Foto Sinarlampung.com |
Lampung Utara – Kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 di Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara menjadi terhambat akibat atap bangunan sekolah dasar tersebut runtuh.
Ada dugaan, kurangnya perhatian instansi terkait menjadi penyebab utama hingga mengakibatkan runtuhnya atap bangunan SDN 4 Kalibalangan.
Kamsarik, selaku guru bidang studi matematika, mengatakan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat pernah meninjau kondisi sekolah dasar tersebut.
“Belum lama ini, (Kamis, 20/8), Kasi Sarpran Disdikbud Oman Komarudin, datang ke sini untuk melihat kondisi sekolah. Namun ketika itu, dirinya menyampaikan tahun depan baru akan ada perbaikan,” mereka benerin,” kata Kamsarik, saat ditemui di ruang guru, Kamis (06/09).
Lebih lanjut disampaikan Kamsarik, pihaknya sudah memberi informasi tentang keadaan sekolah tersebut sejak setahun yang lalu. Namun, hingga atap bangunan ini ambrol, belum ada tindakan dari Disdikbud Lampura.
“Kami sudah was-was karena keadaan patah kayu pada atap itu sebenarnya sudah sekitar setahun yang lalu. Sampai akhirnya ambruk seperti saat ini,” keluh Kamsarik.
Pasca kejadian runtuhnya atap ruang kelas, saat ini siswa didik di sekolah itu harus belajar di ruang guru. “Sudah seminggu ini proses KBM berlangsung di ruang guru dengan dibatasi lemari sebagai sekat,” terangnya.
Saat awak media ini meninjau lokasi sekolah dasar dimaksud, Kamis (06/09), Kepala SDN 4 Kalibalangan, Tarini, sedang tidak berada di tempat.
SINARLAMPUNG