Kantor Bupati Lampung Timur |
Lampung Timur – Kondisi keuangan Kabupaten Lampung Timur memprihatinkan. Banyak organisasi pemerintah daerah (OPD) mengeluhkan birokrasi yang terkesan dihambat.
Ironisnya, Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) setempat sampai pada bulan September ini belum mengetahui jumlah anggaran yang telah terserap.
Sekretaris BPKAD Lampung Timur, Suparyo membantah tudingan menghambat dari OPD kabupaten itu, iapun mengatakan kondisi keuangan kabupaten Lampung Timur hingga saat ini masih sehat dan tetap berjalan normal, tidak seperti tudingan OPD.
“Memang ada beberapa OPD yang kita kembalikan berkasnya, karena kurang lengkap, dan mengenai jumlah serapan anggaran hingga saat ini belum kita ketahui, karena data itu ada pada aplikasi Senda,” kata Suparyo, Kamis (13/09/2018).
Ditambahkannya, mungkin hanya ada beberapa OPD yang belum dapat terealasasi tersebut dikarenakan kurangnya kelengkapan berkas, sehingga BPKAD mengembalikan berkas pengajuan OPD tersebut.
Pendapatan Lampung Timur hampir mencapai 70 persen
Kabid Dana Perimbangan dan Pelaporan, Rana Deya mewakili Kapala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Timur, Senin Mustakim mengaku hingga saat ini, pendapatan Kabupaten Lampung Timur telah mencapai Rp 1,268 triliun atau 6,97 persen, dari target sebesar Rp 2,081 triliiun tahun anggaran 2018. (FR)