Suasana pertemuan. Foto ist |
Bandarlampung- Dalam pertemuan informal dengan Konsul Jenderal Kedubes RI di Wisma Indonesia Kota Marseille, Asianto Sinambela, Anggota Komite 1 DPD RI asal Lampung, Andi Surya memaparkan potensi Lampung dari sektor wisata, hasil bumi, tambang dan budaya Lampung.
“Lampung sedang menggeliat secara ekonomi dan memberi kesempatan kepada semua pihak termasuk para pengusaha dari Perancis khususnya di Kota Marseille berinvestasi di Lampung,” kata Andi, Selasa (18/09/2018).
Mantan Anggota DPRD Lampung ini menambahkan, diharapkan melalui melalui isu potensi daerah di Indonesia ini Konjen dapat menjalin hubungan dengan pemerintah daerah khususnya Wali Kota Marseille dan para pengusahanya.
Andi Surya juga menyebutkan, pertemuan dengan Konjen RI di Marseille Perancis ini dalam rangka menjalin hubungan dengan Pemda Marseille, Perancis, dengan fokus melahirkan rencana Undang-undang percepatan pembangunan daerah namun diminta agar Kedubes RI via Konjen dapat mentransfer informasi terutama kepada pemerintah daerah dan entrepreneur Marseille agar bisa berinvestasi khususnya di Indonesia secara bisnis. Di lain pihak.
“Kita juga ingin melihat dan mengamati bagaimana pemerintah Marseille dapat mengelola potensi wilayahnya dalam rangka memperkuat sektor pajak sebagai pendapatan asli daerah,” sebut Andi Surya.
Asianto Sinambela menambahkan, pihaknya menyambut baik kedatangan Andi Surya dengan beberapa anggota DPD RI lainnya dalam rangka menyusun rencana Undang-undang percepatan pembangunan di daerah. Sebelumnya kata dia, Konjen juga sudah memfasilitasi Anggota DPD RI dan sudah ada kesepakatan pertemuan dengan Wali Kota Marseille beserta dengan seluruh perangkat pemerintah daerahnya besok di Kantor Walikota Marseille. Potensi daerah di Indonesia perlu dipaparkan dalam pertemuan itu, khususnya Lampung dan beberapa wilayah provinsi lainnya, jika kopi menjadi andalan hasil bumi Lampung dan beberapa wilayah lainnya adalah hal yang tepat.
“Karena orang eropa khususnya Perancis ini pecinta kopi,” sebut Sinambela.
Ia mengatakan, dengan penduduk sekitar 1,5 juta jiwa, Marseille merupakan kota ketiga terbesar di negara Perancis. Sektor wisata, kelautan dan geliat teknologi penerbangan menjadi andalan kota ini, karena di sini pabrik pesawat Airbus. Dalam pertemuan sebelumnya, wali kota menyebutkan sangat apresiatif dengan kedatangan Anggota DPD RI karena hal ini akan menjadi dasar bagi Pemda Marseille untuk merencanakan muhibah ke Indonesia.
“Dalam muhibah nanti Pemda Marseille akan membawa serta pengusaha-pengusaha ke Indonesia agar dapat mengenali potensi Indonesia dari sisi bisnis,” ungkapnya.
Pertemuan dengan Konjen Kedubes RI Marseille ini ditutup dengan pernyataan ketua rombongan DPD RI Muhammad Idris, dengan harapan rapat dengan Wali Kota Marseille besok akan mendapat hasil terbaik untuk Indonesia maupun pemerintah Marseille, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Konjen RI, Asianto Sinambela, yang telah menjadi mediator pertemuan Komite 1 DPD RI dengan Pemda Marseille.