 |
| Foto ist |
Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kampus yang ramah dengan penyandang disabilitas. Bahkan, IIB Darmajaya siap melayani penyandang disabilitas yang akan mengikuti perkuliahan di kampus biru ini.
Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, menjelaskan menyiapkan sarana dan prasarana bagi mahasiswa penyandang disabilitas sebenarnya diwajibkan undang-undang. Namun demikian, pihaknya sudah memikirkan hal itu sejak lama walau belum maksimal.
Dengan adanya mahasiswa baru penyandang disabilitas yang diterima di kampus Darmajaya, pihaknya ke depan akan lebih fokus menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Misalnya, menyiapkan jalur-jalur khusus menuju ruang kelas perkuliahan.
“Hal itu akan mempermudah penyandang disabilitas mengikuti perkuliahan di kampus ini. Seperti tahun ini, kami menerima seorang penyandang disabilitas. Kami siapkan sarana dan prasarananya, seperti kursi roda dan mengupayakan kelas perkuliahan tidak membuat penyandang disabilitas kesulitan menjangkaunya,” kata Firmansyah.
Firmansyah menekankan, sejauh ini, pihaknya tidak membuat persyaratan khusus bagi calon mahasiswanya. “Ya, syaratnya hanya lulus SMA atau SMK, negeri atau swasta. Atau mereka yang memegang ijazah Paket C yang sudah disahkan oleh instansi terkait. Dan, kami tidak membeda-bedakan status sosial calon mahasiswa,” kata dia.
Misalnya saja, jika tahun lalu Darmajaya hanya menerima 45 mahasiswa penerima beasiswa, tahun ini lebih dari 85 mahasiswa baru adalah penerima beasiswa. Baik itu, beasiswa yatim, yatim piatu, beasiswa prestasi, beasiswa tahfizd Quran dan lain sebagainya. “Beasiswa yang kami berikan mulai dari 50 persen hingga 100 persen. Beasiswa itu belum termasuk beasiswa bidikmisi dan beasiswa lainnya,” kata dia.
Tahun ini, lanjut Firmansyah, kampus dengan tagline #darmajayathebest, tahun ini, menerima 1.326 mahasiswa baru untuk dua fakultas yang ada di Darmajaya. Yaitu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Teknik Komputer.
“Alhamdulillah, tahun ini, kami memang ada peningkatan penerimaaan mahasiswa baru sekitar 15 persen. Tahun lalu, kami hanya menerima 1.100 mahasiswa baru. Tahun ini, menjadi 1.326, dan mereka sudah memulai perkuliahan sejak pertengahan September 2019 lalu,” kata Rektor.
Dia juga menjelaskan, tahun ini, IIB Darmajaya sudah mendapatkan satu guru besar, yaitu Prof. Zulkarnain Lubis, M.S., Ph.D. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan ada dua guru besar lagi. “Sudah diajukan ke Kemenritekdikti. Kalau dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2-Dikti) sudah tidak ada persoalan dan sudah memenuhi syarat untuk menjadi guru besar,” kata Rektor lulusan pascasarjana di Amerika Serikat itu.
Sementara, Wakil Rektor IV IIB Darmajaya Prof. Zulkarnain Lubis, M.S., Ph.D. mengatakan pihaknya terus meningkatkan kualitas layanan bagi mahasiswa yang ada di kampus biru ini. Baik itu, bagi mahasiswa S-1 maupun mahasiswa S-2.
“Termasuk meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan. Dan, kami pun terus meningkatan SDM tenaga pengajar, misalnya dengan mengirim dosen yang masih bergelar pascasarjana (S-2) untuk melanjutkan studi doktoral (S-3). Baik di dalam maupun di luar negeri.” (*)