Foto ist |
BANDAR LAMPUNG – Perguruan tinggi dituntut untuk dapat menyampaikan atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) secara langsung kepada masyarakat pengguna untuk diterapkan. Hal itu bertujuan memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan mereka (pengguna teknologi).
Dosen IIB Darmajaya melakukan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat guna memanfaatkan Limbah Sisik Ikan serta Pelatihan E-Commerce, dan Pelatihan Penentuan Harga Produk di Desa Ketapang, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran.
Dalam pelatihan tersebut beberapa dosen IIB Darmajaya turun langsung untuk memberikan pelatihan bagi masyarakat. Adapun dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu Edi Pranyoto, S.E., M.M beserta tim yaitu Melda Agarina, S.Kom., M.T.I dari Jurusan Sistem Informasi beserta Susanti, S.E., M.M; dan Stefanus Rumangkit, S.E., M.M dari Jurusan Manajemen
Dalam pengabdian kepada masyarakat ini untuk pengembangan Iptek menjadi produk yang secara langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kemudian, penyebarluasan Iptek sebagai produk yang perlu diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, penerapan Iptek secara benar dan tepat sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Pemberian bantuan keahlian dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi. “Serta, mencari alternatif-alternatif pemecahannya dengan menggunakan pendekatan ilmiah.”
Hakekat lainnya, kata Edi, pemberian jasa pelayanan profesional dalam berbagai permasalahan yang memerlukan penanganan secara cermat dengan menggunakan keahlian yang belum dimiliki masyarakat pengguna.
Hakekat lainnya, kata Edi, pemberian jasa pelayanan profesional dalam berbagai permasalahan yang memerlukan penanganan secara cermat dengan menggunakan keahlian yang belum dimiliki masyarakat pengguna.
“Dilatarbelakangi hal tersebut, kami dosen Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan mulai 7 Juli 2018 ” kata dia.
Dari kegiatan itu, termanfaatkannya limbah laut menjadi suatu produk yang bernilai jual dan menumbuhkan kesadaran untuk pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang limbah sembarangan demi menjaga ekosistem bawah laut agar terjaga dan bernilai.
Kemudian, dapat memanfaatkan sisik ikan sebagai penambah pendapatan keluarga. Dapat memasarkan dan menjual produk secara online. Sehingga tidak terbatas ruang dan waktu serta cakupan wilayah pemasaran yang luas, dan dapat menentukan harga pokok penjualan pada produk.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah Y Alfian Husin, MBA., M.Sc., mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan warga sekitar. Terlebih di tengah era disrupsi teknologi saat ini, para pendidik memang harus mampu menciptakan teknologi baru demi kesejahteraan masyarakat banyak.
Menurut Firmansyah, apa yang dihasilkan dari kegiatan itu semoga dapat memberikan hal positif dalam meningkatkan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat. “Kami sebagai pimpinan IIB Darmajaya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut” kata Firmansyah. (**)