Pairin memberikan sambutan |
Metro – Wali Kota Metro, Achmad Pairin memimpin apel pagi di RSUD Jend. A. Yani Metro.
Apel pagi ini juga sebagai peringatan hari jadi RSUD yang ke-46. Yang mengangkat tema, Bekerja Sama Melayani Dengan Hati ini juga dibarengi dengan peluncuran 10 Clinical Pathway, Selasa (02/10/2018).
Achmad Pairin memberikan apresiasinya terhadap para dokter dan karyawan yang mendapatkan prestasi atas kinerjanya. Kemudian jagalah kekompakan bersama, berikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan tetap berikan senyuman kepada pasien dan keluarga pasien, sehingga niatnya menjadikan RSUD sebagai rumah sakit rujukan dapat tercapai.
Namun, untuk mewujudkan cita- cita itu, banyak faktor yang harus segera ditingkatkan seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM), fasilitas dan sarana dan prasarana.
“Sejauh ini sudah baik tapi untuk beberapa hal yang harus dilengkapi adalah dari unsur SDM, kemudian sarana dan fasilitas,” kata Pairin.
Selanjutnya, dalam memperjuangkan peningkatan tersebut pelayanan terhadap pasien di rumah sakit itu harus tetap dioptimalkan.
“Semua harus menyatu sehingga yang menjadi visi kita bisa terwujud di kemudian hari,” jelasnya.
Saat ini, kata Pairin, ada beberapa program di RSUD A. Yani yang sudah berjalan seperti mobil jemput antar pulang sehat, mushola, kebersihan.
“Selain itu, bagaimana petugas harus selalu tampil ramah dan murah senyum sehingga pasien merasa senang dan cepat sembuh,” jelasnya.
Pairin memotong tumpeng |
Sementara itu Direktur RSUD Ahmad Yani Drg. Erla Andriyanti menjelaskan, rumah sakit yang dia pimpin masih membutuhkan dokter spesialis. Selain itu, perlu adanya penambahan sarpras seperti kamar tidur pasien.
Baca: RS Bumi Waras Lakukan ‘Kejahatan’
Baca: RS Bumi Waras Lakukan ‘Kejahatan’
“Dokter spesialis masih perlu ditambah untuk yang PNS. Kemudian sarana dan prasarana seperti kamar tidur perlu di tambah karena banyak pelayanan baru. Begitu juga dengan penambahan alat kesehatan,” terangnya.
Tahun ini, RSUD A. Yani juga menambah 3 unit alat cuci darah. Kemudian, juga menambah 10 clinical pathway.
“Saat ini RSUD sudah memiliki 15 Clinical. Kami mengharapkan itu akan terus bertambah setiap tahunnya untuk pengendalian mutu dan biaya,” pungkasnya. (Bams)