 |
| Arinal memberikan keterangan pada media |
Bandarlampung – Lampung Bersatu, Peduli dan Berbagi untuk Negeri, menggalang bantuan untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penggalangan dana untuk korban bencana alam di Palu dan Sigi, Donggala, Sulteng ini digelar oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih Arinal Junaidi dan Chusnunia (Nunik) pada Minggu (7/10/18) di Bandarlampung.
Nunik –panggilan Chusnunia– menyebutkan, dana yang terkumpul dari Pemkab Lampung Timur sebanyak Rp700 juta. Sementara di Bandarlampung berjumlah Rp800 juta.
Selain bantuan dana, Lampung Bersatu juga akan mengirimkan 25 tenaga medis, 10 banser Anshor, dan 10 anggota pramuka. “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan saudara kita di Sulawesi Tengah yang tertimpa bencana alam,” ujarnya.
Pada penggalangan dana tersebut, dilakukan lelang barang- barang yang diperlukan untuk korban gempa. Antara lain kantong mayat, lampu LED, dan tenda untuk puskesmas darurat.
Arinal Junaidi dan Nunik juga melelang suaranya dengan menyanyikan lagu Tuhan karya Bimbo, yang hasilnya juga disumbangkan untuk korban gempa di Sulteng.
Sementara untuk mempercepat proses pengiriman bantuan, Arinal Djunaidi meminta bantuan TNI Angkatan Udara (AU) untuk mengangkut bantuan Lampung Bersatu.
“Saya meminta bantuan Pak Pera (AU) untuk menyiapkan satu pesawat hercules. Jadi penyaluran bantuan bisa cepat dan tepat,” terang Arinal.
Bantuan korban bencana alam di Kota Palu dan Kabupaten Donggal Sulawesi Tengah harus diberikan secara cepat dan tepat. Karena itu, peran TNI AU dibutuhkan agar bantuan cepat sampai ke lokasi.
Arinal mengajak pengusaha dan perguruan tinggi untuk bersama melakukan donasi kepada korban bencana alam tersebut. (rls).