Pekerja mengerjakan pagar rumdis Sekda |
Lampung Timur – Kepedulian
Sekretaris Daerah Lampung Timur, Syahrudin Putera terhadap lingkungan dipertanyakan.
Dikarenakan, salah satu pembangunan pagar bagian belakang rumah dinas dekretaris daerah, yang bersebelahan dengan gedung pemerintah daerah Lampung Timur tanpa keterangan, papan proyek.
Pantauan di lokasi, dan dari informasi yang berhasil dihimpun, proyek itu nilai pagunya sebesar Rp 800 juta, yang dilelang pada tahap pertama beberapa waktu lalu, untuk pembangunan pagar seluas 89 meter, kali 39 dan 68 meter.
Maksum salah satu kepala tukang yang mengerjakan kegiatan itu pada, Rabu (10/10/2018), mengaku hanya pekerja, dan tidak mengetahui perihal papan nama atau ataupun informasi proyek lainya, bahkan ia mengaku tidak mengenal siapa pemilik atau pelaksana proyek.
Tidak cukup sampai di situ, berdasar pantauan terlihat besi beghel pada selop cor di atas pondasi bangunan juga tampak kecil, saat ditanya wartawan, para tukangpun tidak banyak memberikan jawaban, mengaku hanya sebagai pekerja.
Syahril, salah satu warga Lampung Timur yang saat ini tinggal di luar kota, meminta agar masyarakat dan para aktivis untuk mengawasi kegiatan tersebut. Pun meminta kontraktor agar melakukan uji mutu, beton sesuai mutu beton yang tertuang dalam kontrak.
Sebagai masyarakat peduli, dirinya juga menyampaikan tugas dan kewajiban pengawas.
“Enak amat pengawas makan uang tapi gak pernah ngawasi,” terangnya.
“Enak amat pengawas makan uang tapi gak pernah ngawasi,” terangnya.
Sayangnya, Syahrudin Putera Sekretaris Daerah Lampung Timur belum berhasil dikonfirmasi. (FR)