Wisatawan asing belajar kebudayaan Mesuji. Foto ist |
MESUJI– Untuk memperkenalkan adat istiadat dan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Mesuji, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji terus berupaya memperkenalkan budaya dan adat istiadat yang dimiliki hingga ke di tingkat nasional.
Seperti yang dilakukan Disdikbud Mesuji di Taman Mini Indah Indonesia (TMII) Jakarta belum lama ini.
Kepala Disdikbud Kabupaten Mesuji Syamsudin melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Lasmidi mengatakan, pentas seni yang kerap ditampilkan di TMII bertujuan mempromosikan sekaligus untuk memperkenalkan adat istiadat dan budaya yang dimiliki masyarakat Mesuji di dunia luar.
“Kita berharap dengan pentas seni ini untuk ajang promosi sekaligus dengan memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Mesuji bisa menjadi daya tarik dan minat tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk datang ke Kabupaten Memesuji,” jelas Lasmidi, Senin (15/10).
Selain itu menurut Lasmidi dengan memperkenalkan budaya yang ada di Kabupaten Mesuji dengan sering menampilkan melalui pentas seni dan budaya yang sering digelar di luar Kabupaten Mesuji akan menarik wisatawan dan Mesuji akan lebih dikenal di tingkat lokal maupun nasional bahkan ke tingkat internasional.
“Pentas-pentas seni dan budaya kerap kita tampilkan baik di kabupaten, provinsi maupun di TMII ini bertujuan untuk memperkenalkan kemasyarakat luar. Bahkan para wisatawan asing,” terangnya.
Menurutnya, langkah ini tentunya perlu dukungan semua pihak serta akan membantu pemerintah Kabupaten Mesuji dalam menawarkan serta mempromosikan potensi wisata dan adat budaya yang dimiliki Pemkab Mesuji.
“Kita yakin dengan bantuan semua pihak maka Kabupaten Mesuji akan cepat maju sesuai tuntutan perkembangan zaman karena tanpa adanya usaha bagaimana orang luar tau tentang Mesuji,” paparnya.
Belum lama ini lanjut Lasmidi, pihaknya telah mengirim beberapa peserta pentas seni budaya di TMII, dengan membawa lagu Solosong Ilhamku di Lampung dan Tanah Lado, oleh Naura Puri Prameswari dari SDN 1 Brabasan yang juga pernah juara 1 tingkat propinsi tahun 2017 mewakili Lampung di tingkat nasional di Surabaya dengan memproleh juara harapan. Selain Naura kata dia, pihaknya juga mengirim peserta gitar tunggal lagu tembang Mesuji, yang dibawakan oleh Qobus dan Syaiful dari Desa Sungsi Badak.
“Pentas yang kita gelar juga ditonton wisatawan asing dari Jepang sebanyak 30 orang yang senang melihat pagelaran pentas yang kami tampilkan seperti pencak silat jurus tunggal baku, oleh Alin SD 1 Gedung ram, teater SMP 14 Sidomulyo, Tari kreasi dari SMP 14 Sidomulyo, MTS, Sidomulyo dan SMPN 2 Mesuji Kecamatan Tanjungraya,” tutupnya (Misdi)