Diduga Konseleting Listrik, Rumah Mertua Kades di Mesuji Hangus Terbakar

Api hanguskan rumah Firmansyah

MESUJI– Rumah Fiirmansyah (53) yang terletak di jalan Zainal Abidin Pagar Alam desa Gedung Mulya, Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji pada Rabu (17/10/2018) malam sekitar pukul 21.05 WIB  hangus terbakar.

Diduga kebakaran akibat konseleting listrik.

Firmansyah merupakan mertua Deni, yang tak lain Kepala desa Nipah Kuning Kecamatan Mesuji yang tinggal di desa Gedung Muly. Saat terjadi kebakaran Firmansyah tengah tertidur bersama istrinya Waningsih (50) dan cucunya  Destin (7) yang masih duduk di kelas 1 SD, merekapun selamat dalam kejadian tersebut.

Menurut Harsono Kepala desa Gedung Mulya, kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba karena rumah milik Firmansyah terbuat dari papan dan lantainya dipasang karpet  sehingga api mudah menjalar dan menghanguskan rumah yang terbuat dari papan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan barang yang bisa diselamatkan hanya sepeda motor.

“Kejadian sekitar pukul 21.05 Wib dan memang api dengan mudah menjalar karena rumah papan dan saat kejadian Firmansyah dan isteri dan cucungnya sudah tertidur dan kaget karena api sudah membesar,” jelas Harsono saat berada di lokasi kebarakaran.

Harsono menambahkan rumah Firmansyah yang terbakar berada di RK 04 RT.13  tersebut rumah-rumah tidak berdekatan hanya rumah anaknya namun tidak ikut terbakar karena warga begitu kejadian langsung ikut membantu menyiram sekitar lingkungan rumah yang berada di sampingnya.

“Untung api tidak menjalar ke rumah anaknya karena warga ikut membantu menolong namun listrik langsung konselet dan mati lampu di sekitar lingkungan rumah yang terbakar,” imbuhnya.

Sementara itu menantunya Firmansyah, Deni yang juga kepala desa Nipah Kuning kecamatan Mesuji mengaku kerugian belum bisa ditaksir jika dilihat kerugian lebih dari Rp 10 juta sebab hanya motor yang bisa diselamatkan.

“Saya berharap pemerintah kabupaten Mesuji bisa membantu mertua saya sebab hanya rumah ini yang mereka miliki dan jika tidak dibantu bagaimana bisa memiliki rumah kembali, dan untuk sementara sebelum ada rumah mertua akan tinggal di rumah adek,” tutupnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Maulana mengatakan pihaknya mendapat kabar pukul 21.11 WIB dan pasukan pemadam sebanyak 6 orang langsung turun ke lokasi karena rumah yang terbakar terbuat dari papan maka api mudah menjalar.

“Kita sampai di lokasi api sudah besar dan sudah menghanguskan bangunan jadi kita tidak terlambat tapi api memang mudah sekali menjalar karena rumahnya terbuat dari papan,” tukasnya (Misdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *