foto ist |
Lampung Selatan : Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menerima penghargaan sebagai pemenang ke-III dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2018 dalam kategori sekolah dengan kinerja terbaik (best ferformance) di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis, (25/10/2018).
Penyerahan penghargaan pada masing-masing pemenang lomba tersebut, dihadiri oleh Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Kementerian Agama, Dirjen Kementerian Kesehatan, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, bupati/wali kota dan sekretaris daerah penerima penghargaan serta undangan lainnya.
Sedangkan untuk Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Supriyanto, mewakili Plt. Bupati Lampung Selatan.
Acara Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (LSS-UKS/M) itu sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI dan diikuti oleh 25 Propinsi yang hanya menyisakan 13 finalis, salah satu diantaranya adalah finalis dari Kabupaten Lampung Selatan yang diwakili oleh TK. Ekadyasa, Desa Branti Kecamatan Natar.
Untuk Penyerahan Penghargaan Kategori Sekolah dengan Kinerja Terbaik (best ferformance), diserahkan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, DR. Sumarsono, M.D.M dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah TK. Ekadyasa, Desa Branti Kecamatan Natar, Desylia Yadik.
Sehari sebelum ditetapkan pemenang lomba (Rabu, 24-10-2018), ke-13 (tiga belas) dari masing-masing finalis menyampaikan paparan dihadapan para dewan juri.
Pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesehteraan Rakyat, Supriyanto, mengatakan, meskipun Pemda Lampung Selatan hanya mendapatkan juara 3 di tingkat nasional, tapi ini merupakan kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, karna telah berhasil menyisihkan peserta dari sekolah-sekolah lainnya yang mewakili kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung sehingga Lampung Selatan berhak mewakili Provinsi Lampung untuk mewakili lomba sekolah sehat tingkat nasional.
“Kita berhasil menyisihkan peserta dari kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung, ini menjadi suatu kebanggaan,” ujar Supriyanto.
“Tentunya prestasi ini kita jadikan acuan dan motivasi kedepannya. Momentum ini kita jadikan contoh bagi sekolah lain, khususnya di Lampung Selatan untuk dapat lebih memajukan pendidikan dan kesehatan siswa/i mulai dari tingkat pendidikan paling dasar dan berjenjang ketingkatan selanjutnya,” pungkasnya. (Eko)