Foto ist |
BANDARLAMPUNG – Ketua Umum Asprov PSSI Lampung, Hi Eddy Syamsu, menyatakan akan menggelar seleksi tim pra-PON Lampung pada 10-11 November 2018 mendatang. “Tim ini akan dipersiapkan untuk Porwil Sumatera 2019 di Bengkulu yang juga menjadi kualifikasi PON 2020 Papua,” terang Eddy usai memimpin rapat tim bayangan manajerial pra-PON di salah satu kedai kopi di bilangan Wayhalim, Kamis (25/10) malam.
Rapat tersebut diikuti oleh Manajer pra-PON PSSI Adolf Ayatullah Indrajaya, co-Manajer Akhmad Ariestoteles dan Sekretaris Nurmay Sariyanto. Selain itu juga hadir pengelola lapangan Margodadi, Lampung Selatan yang diproyeksi untuk menjadi lokasi seleksi.
Dalam rapat tersebut, Ketua PSSI Eddy menegaskan bahwa seleksi pra-PON harus dilakukan secara terbuka, transparan dan tidak menerapkan sistem like and dislike. “Kita akan menyurati seluruh askab-askot PSSI se-Lampung, kontestan Liga 3 dan tentu saja ada pengumuman terbuka untuk peserta seleksi,” ujar Eddy Syamsu.
Hingga saat ini, PSSI Lampung belum menetapkan siapa yang akan menjadi pelatih kepala tim pra-PON. “Kita sudah punya beberapa opsi dan berkomunikasi dengan beberapa pelatih. Tetapi pelatih-pelatih lokal cukup antusias untuk ikut terlibat sehingga PSSI diharapkan sudah bisa menggelar TC awal sebagai pondasi tim pada Desember dan Januari mendatang,” ungkap Bung dolop, sapaan Adolf Ayatullah.
Dipilihnya duet manajer Adolf dan Ariestoteles merupakan keputusan rapat komite eksekutif PSSI dengan mempertimbangkan pengalaman keduanya yang merupakan pemilik klub. Adolf dikenal sebagai pendiri SS Lampung FC sementara Ariestoteles adalah Ketua Infa M39 Lamtim. Dalam jajaran kepengurusan PSSI Lampung, Akhmad Ariestoteles adalah Komite Eksekutif sementara Bung dolop menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI Lampung.
Di tempat yang sama, Eddy Syamsu berharap ada dukungan yang cukup bagi sepakbola dari semua pihak supaya Lampung bisa mengulang prestasi emas PON kembali. “Dukungan pendanaan, penggunaan stadion untuk kepentingan latihan dan ujicoba, training center dan tentu saja doa dari segenap masyarakat sangat dibutuhkan,” harapnya.
PSSI Lampung menetapkan target untuk menjadi juara Porwil Sumatera dan menggengam tiket lolos kualifikasi ke PON 2020 di Papua yang akan datang. “Kita optimis, materi pemain Lampung dikenal cukup kompetitif untuk tingkat nasional dan tentu saja dukungan pemerintah, KONI, sponso, suporter dan masyarakat sangat dibutuhkan,” kata Ariestoteles. (*/rilis)