Panitia memberikan hadiah |
Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Lomba Maraton 10 KM Wali Kota Cup 2018 cabang olahraga atletik, yang dilaksanakan, Minggu (11/11/2018).
Lomba Maraton tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kota Metro, tetapi dari Lampung Tengah, Lampung Timur, Bandar Lampung, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan bahkan ada dari luar Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 1744 orang.
Suasana lomba |
Menurut Sekretaris Disporapar Kota Metro, Tri Hendriyanto mengatakan lomba lari maraton tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan Kota Metro.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan Wali Kota Cup, yang mana kami adalah salah satu dinas yang mengemban visi dan misi Kota Metro dalam mewujudkan Kota Metro sebagai kota pendidikan wisata keluarga. Di sini kami sangat konsen sekali dalam mengembangkan pariwisata dengan salah satunya melalui event seperti ini,” terang Tri.
Selanjutnya, Tri juga menyampaikan bahwa lomba lari maraton 10 K tersebut akan dilaksanakan pada tahun berikutnya sebagai agenda rutin tahunan.
Suasana lomba |
“Lomba maraton 10K ini, akan menjadi agenda kegiatan rutin setiap tahunnya, dan diharapkan dapat menjaringkan bibit atlet pelari, serta dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Metro. Dan kegiatan ini, akan kita tingkatkan lagi, agar kedepannya menjadi lebih menarik. Karena mimpi kami adalah menjadikan kota Metro lebih baik dari hari ini,” pungkas Tri.
Sementara Kepala Bidang Olahraga Disporapar Metro, Kusbani menuturkan lomba lari maraton 10K tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot untuk menjaring bibit-bibit atlet pelari pada cabang atletik di Kota Metro.
“Tujuan dari kegiatan ini salah satunya merupakan upaya pemkot melalui bidang olahraga untuk mencari bibit atlet pelari, yang diharapkan nantinya dapat mengikuti event luar daerah mewakili kota metro. Dan kami berterima kasih kepada seluruh komponen yang telah ikut mensukseskan acara ini, dan mudah-mudahan tahun depan akan kita tingkatkan lagi supaya lebih meriah,” jelasnya.
Kusbani juga menuturkan bahwa peserta lomba lari maraton 10 Km tersebut melebihi target yang diharapkan.
Panitia memberikan hadiah |
“Target kita, jumlah peserta itu hanya seribu orang, ternyata yang mengikuti hampir dua ribuan peserta, dan untuk anggaran kita menggunakan APBD Kota Metro 2018 dengan anggaran sebesar Rp 54 juta, dengan total hadiah Rp 37 juta yang terbagi atas masing- masing untuk juara outra dan putri sebesar, juara I Rp 5 juta, juara II Rp 4 juta, juara III Rp 3 juta, juara IV Rp 2 juta, juara V Rp 1 juta, juara VI Rp 1 juta, juara VII Rp 1 juta, juara VIII Rp 500 ribu, juara IX Rp 500 ribu, Juara X Rp 500 ribu. Dan masing-masing hadiah telah dipotong pajak hadiah sebesar 5% yang masuk kas daerah Kota Metro,” pungkasnya. (Bams).