DPRD Lampung Selatan Tindaklanjuti Keluhan Warga Palas

Pasca penyerapan aspirasi masyarakat dalam kegiatan IPWK pada Senin (17/2/2025), Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Fraksi Gerindra, Yuti Rama Yanti, bergerak cepat menindaklanjuti keluhan warga Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, terkait kebutuhan pemasangan kabel dan gardu listrik di Dusun Karang Jaya dan Dusun Kaliliak 4 area persawahan.

Turut hadir, Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti, Kepala Bagian Sumber Daya Alam, Lutfi Ari Kurniawan RI, Camat Palas Surhayanah, S.Pd, Kepala Desa Kalirejo, Budiyono, TL Teknik PLN ULP Kalianda, Wanson.

Menindaklanjuti hal tersebut, Yuti meminta pihak desa segera menyiapkan proposal pengajuan, yang kemudian dikawal langsung ke pihak PLN ULP Kalianda. Hasilnya, hanya dalam waktu satu minggu, PLN langsung merespons dengan melakukan survei lapangan.

“Hari ini kami mendampingi PLN dalam survei pemasangan kabel listrik dan gardu listrik di Desa Kalirejo. Sebelumnya, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan listrik, dan alhamdulillah, setelah proposal diajukan, PLN menanggapinya dengan baik,” ujar Yuti saat diwawancarai di lokasi survei pada Selasa (25/2/2025).

Ia juga menambahkan bahwa survei ini merupakan tahap awal sebelum pelaksanaan pemasangan jaringan listrik di dua dusun tersebut.

“Ini survei pertama, nanti akan ada survei kedua bersama tim PLN. Mudah-mudahan segera terealisasi,” tambahnya.

Sementara itu, TL Teknik PLN ULP Kalianda, Wanson, menyatakan pihaknya telah melakukan pemetaan kebutuhan listrik di wilayah tersebut.

“Kami sudah melakukan survei pertama dan mendata kebutuhan pemasangan kabel serta gardu listrik. Kami usahakan secepatnya terealisasi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Kalirejo, Budiyono, mewakili masyarakat, menyampaikan rasa terima kasih kepada DPRD Lampung Selatan dan PLN atas respons cepat terhadap aspirasi warga.

“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Yuti Rama Yanti dan pihak PLN yang telah membantu. Sejak tiang listrik dipasang pada 2019, baru kali ini kami mendapatkan perhatian khusus seperti ini,” ungkap Budiyono. (*Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *