Bandarlampung – Dalam menghadapi arus globalisasi dan kemajuan teknologi digital, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Andika Wibawa SR, menyerukan perlunya penanaman ideologi Pancasila sejak dini, terutama dalam lingkungan rumah tangga. Menurutnya, keluarga memiliki peran utama dalam menjaga dan mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.
Dalam agenda sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang digelar di Teluk Betung Selatan, Senin (10/2), Andika menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak penggunaan gadget tanpa pengawasan yang memadai pada anak-anak. “Anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktu dengan ponsel tanpa ada filter untuk konten yang mendidik. Jika hal ini dibiarkan tanpa bimbingan dari keluarga, nilai-nilai Pancasila yang seharusnya mereka terima bisa terlupakan,” ujar Andika.
Lebih lanjut, Andika menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam penggunaan perangkat digital, mengingat arus informasi yang sangat deras saat ini. Pihak keluarga, terutama orang tua, harus berperan aktif dalam menyaring dan mengawasi konten yang diakses anak-anak mereka.
Sementara itu, narasumber lain dalam acara tersebut, Agustiono, turut menegaskan peran penting ibu sebagai pendidik pertama di dalam keluarga. “Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Mereka adalah benteng terakhir yang menjaga agar ideologi Pancasila tidak tergantikan oleh pengaruh ideologi lain,” katanya.
Agustiono juga menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi pedoman yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lima sila yang terkandung dalam Pancasila perlu diamalkan dalam setiap aspek kehidupan, baik di dalam keluarga, lingkungan, maupun dalam interaksi sosial di masyarakat. “Pancasila harus menjadi pedoman moral yang membentuk karakter bangsa,” pungkasnya seperti dilansir lampung way.