Bandarlampung – Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat, khususnya dalam penggunaan gadget. Dari awalnya yang hanya sebagai alat komunikasi, kini gadget telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, penggunaan gadget juga memunculkan banyak dampak negatif.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kampung Baru, Labuhan Ratu, Bandarlampung, pada Sabtu (8/2). Budiman mengingatkan bahwa kehidupan sosial, terutama anak-anak, kini lebih banyak terpengaruh oleh penggunaan gadget. Meskipun gadget berguna untuk komunikasi dan hiburan, ia menyoroti dampak negatifnya, seperti penyebaran berita palsu atau hoax.
“Tanpa sadar, saat ini kita menjadikan gadget sebagai kebutuhan. Hampir setiap warga memiliki gadget. Walaupun ada dampak positif, gadget juga sering digunakan untuk hal negatif, seperti menyebar kebohongan,” ujar Budiman yang juga merupakan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung.
Budiman menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila, yang merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia. Pancasila, lanjutnya, harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan generasi muda.
“Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang harus diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Budiman, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung.
Lebih lanjut, Budiman menekankan perlunya mensosialisasikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan agar generasi muda tidak terpengaruh oleh gangguan dari luar, seperti radikalisme dan informasi negatif. Ia berharap sosialisasi ini dapat membentuk karakter pemuda agar lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL), Anggalana, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga mengajak masyarakat Kampung Baru untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila menjadi pemersatu bangsa dan landasan bagi generasi muda untuk memiliki karakter yang baik.
“Pancasila menjadi dasar hidup berbangsa dan bernegara di tengah globalisasi. Kita harus memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila agar bangsa Indonesia tetap bersatu,” ungkap Anggalana seperti dilansir lampung way.