Anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki pasar konsumen relatif stabil tidak tergantung musim. Dendrobium adalah salah satu anggrek yang memiliki banyak peminat karena relatif mudah beradaptasi di dataran rendah, tidak terlalu memerlukan perawatan khusus, mudah berbunga, memiliki banyak variasi bunga, dan beberapa jenis hibrida yang bunganya tetap harum.
Sementara itu, anggrek merupakan salah satu tanaman hias dengan pertumbuhan yang cukup lambat dibandingkan dengan tanaman hias yang lainnya, namun permintaan terus menerus meningkat. Pertumbuhan anggrek yang tergolong lambat juga mengakibatkan anggrek memerlukan waktu yang cukup lama untuk berbunga.
Untuk menjawab permasalahan dalam pembibitan anggrek tersebut maka tim dosen prodi Hortikultura Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan kegiatan penelitian tentang Stimulasi Pembungaan Anggrek Dendrobium Sp. Dengan Pemberian Monosodium glutamate (MSG) Dan Paklobutrazol
Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis MSG dan Paklobutrazol yang tepat untuk menunjang pembungaan anggrek Dendrobium. Ketua penelitian Henni Elfandari, menuturkan bahwa MSG dapat memacu pertumbuhan dan produksi tanaman berdasarkan penelitian terdahulu.
Selain itu, tambah Henni, aplikasi paklobutrazol juga dapat memacu proses pembungaan pada tanaman anggrek Dendrobium sehingga kombinasi antara MSG dan paklobutrazol yang tepat dapat mempercepat masa pembungaan tanaman anggrek dendrobium.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi MSG 7,5 g/l dan paklobutrazol 200 ppm menghasilkan pertumbuhan terbaik pada tanaman anggrek serta secara perlahan memacu pembungaan anggrek Dendrobium.
Kegiatan penelitian ini dibantu oleh tim dosen Mustika Adzania Lestari, dan Hilman Hidayat, dan Mahasiswa Prodi Hortikultura. Diharapkan dengan kegiatan penelitian ini dapat berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan Anggrek Dendrobium khususnya dalam proses pembungaan. Adapun kegiatan penelitian ini didanai oleh DIPA Politeknik Negeri Lampung tahun anggaran 2024.(lis)