Teater Kurusetra UKMBS UNILA Akan Pentaskan Naskah “Ratna Indraswari: Kunang-Kunang”

Teater Kurusetra Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Unila akan mementaskan sebuah pertunjukan teater berjudul Ratna Indraswari “Kunang-Kunang”. Pertunjukan ini merupakan salah satu rangkaian program Bio Fiction Festival 2024 oleh Teater Satu dan Badan Bahasa Kemendikbud RI. Pertunjukan ini dilaksanakan di Gedung Pertunjukan Dewan Kesenian Lampung, Minggu 20 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB.

“Pementasan ini mengangkat kisah tentang Ratna Indraswari, seorang sastrawan Nasional yang sangat inspiratif, terutama karena perjuangannya melawan perasaan rendah diri dan putus asa karena tubuhnya yang cacat sejak berumur sepuluh tahun,” ucap Erma Dwi Puspitasari, selaku sutradara.

“Proses persiapan kami lakukan selama 3 bulan, mulai dari olah tubuh, olah vocal, bedah naskah, casting, dan rehearsal. Kami juga berusaha untuk ‘berkenalan’ dan ‘memasuki’ Ratna dan sejumlah karakter yang berdampak dalam hidupnya. Sehingga saat berdialog, aktor – aktor sudah menjelma sebagai tokoh dalam naskah,” jelas Erma.

Ketua Umum UKMBS UNILA, Ahmad Musyaffa Purnama, menyambut dengan positif program ini sebagai upaya upaya untuk turut serta membangun ekosistem Teater dan Sastra di Lampung.

“Ini program yang ditunggu-tunggu. Di Lampung sendiri masih sangat jarang diadakan peristiwa teater, kita masih sepi pertunjukan teater. Semoga upaya ini ada manfaat besar untuk menghidupkan teater dan sastra di Lampung,” jelasnya.

Menurut Lentera Dzulqarnain, sebagai pimpinan produksi, Bio Fiction Festival 2024 ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan tokoh-tokoh sastra Indonesia kepada masyarakat, terutama Gen Z, karena kurangnya pengenalan yang lebih mendalam terhadap tokoh-tokoh sastra Indonesia di sekolah.

Dengan diadakannya pementasan teater ini, diharapkan akan menginspirasi masyarakat melalui kisah hidup tokoh – tokoh tersebut, serta semakin memantik kesadaran pihak – pihak lain untuk mewujudkan ide – ide serupa guna memperkenalkan tokoh – tokoh sastra Indonesia.(lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *