Animo Lomba Cipta Videopuisi se-Lampung Tinggi

Bandar Lampung – Lomba Cipta Videopuisi se-Lampung tahap 1 resmi ditutup pada 12 September 2024 dan telah diumumkan pemenangnya.
Lomba yang diselenggarakan oleh Lampung Literature dan Badan Bahasa Kemendikbud ini telah diikuti sebanyak 145 peserta dari berbagai kalangan muda di Lampung seperti pelajar, mahasiswa, dan umum dan telah dipilih sebanyak 15 karya terbaik.

Novian Pratama, selaku koordinator lomba mengungkapkan bahwa lomba ini dilaksanakan dalam dua tahap dalam rangka mengenalkan lebih dalam dan teknis seni videopuisi kepada generasi digital, dan tahap pertama telah dilewati.

“Di tahap pertama, kita mengambil 15 karya terbaik karya peserta. Mereka kemudian diberikan workshop Videopuisi selama 4 hari penuh oleh para seniman nasional. Di sana mereka akan dibekali pemahaman dan pengetahuan teknis tentang seni videopuisi. Selanjutnya ke 15 peserta akan dilombakan kembali untuk menentukan 5 peserta terbaik untuk mendapatkan hadiah total Rp11 juta,” ucap dia.

Iskandar, selaku Penanggung jawab program menjelaskan bahwa lomba ini merupakan kali pertama digelar di Lampung bahkan di Indonesia, sehingganya dituntut kerja keras untuk membuat videopuisi familiar dengan masyarakat.

“Masyarakat Lampung khususnya generasi muda merespon kegiatan ini dengan sangat antusias. Ini menunjukkan bahwa seni videopuisi berpotensi besar untuk dikembangkan lebih jauh dan menjadi salah satu media jitu untuk memajukan seni dan budaya di Lampung,” ujarnya.

“Sasaran utama program ini adalah generasi muda. Masifnya perkembangan teknologi membuat seni multimedia menjadi konsumsi utama oleh generasi muda, terutama dengan keberadaan sosial media. Tentu hal ini membuat eksistensi seni non-multimedia seperti puisi menjadi terancam. Maka melalui lomba ini kami berharap generasi muda bisa sadar akan tantangan ini dan tetap mengapresiasi puisi dengan cara dan fasilitas yang disediakan oleh zamannya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *