MEDAN — Gelombang sosialiasi Teguh Santosa yang digadang-gadang Partai Demokrat untuk menjadi calon wakil gubernur Sumatera Utara mendampingi Bobby Nasution telah tiba di Tano Niha alias Pulau Nias.
Di Pulau Nias, barisan Relawan Bobby-Teguh (RBT) Nias mendirikan baliho di lima kabupaten, mulai dari Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabuaten Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Nias Barat.
Poster yang disebarkan barisan RBT memperlihatkan wajah Teguh Santosa, putra asli Sumatera Utara yang digadang-gadang Partai Demokrat untuk menjadi wakil gubernur Sumatera Utara dengan latar belakang berwarna biru. Selain wajah Teguh, di poster raksasa itu juga terdapat wajah pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta bendera Partai Demokrat.
“Kami sudah beberapa hari bergerak di Nias. Teman-teman relawan di Nias menyambut baik kehadiran Bang Teguh. Memang namanya masih terdengar asing di telinga masyarakat Nias. Tetapi tidak sulit memperkenalkan beliau karena sudah sejak lama memberian sumbangsih bagi tanah kelahirannya,” ujar Kordinator RBT Abdullah Harahap.
Teguh Santosa lahir dan besar di Medan, menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Medan sebelum melanjutkan kuliah di Universitas Padjadjaran Bandung dan University of Hawaii at Manoa (UHM) Amerika Serikat.
Menurut Abdullah Harahap, Teguh kerap membandingkan Nias dengan Hawaii. Sama-sama pulau yang memiliki keindahan alam, budaya yang kaya, tanah yang subur dan objek wisata alam pantai yang indah.
“Kalau Hawaii yang jauh lebih kecil dari Nias bisa maju dan menjadi impian warga dunia, mestinya Nias juga bisa lebih terkenal daripada Hawaii. Memang perlu kerja keras. Dan dengan jaringannya yang luas, Bang Teguh dapat memperkuat pemerintahan Mas Bobby membangun Nias nantinya,” kata Abdullah lagi.
Walau berkarier di perantauan, Abdullah menggarisbawahi, Teguh tidak pernah melupakan tanah kelahirannya. Dia kerap menghadiri undangan sebagai pembicara di berbagai kampus di Medan dan berdiskusi dengan kalangan pemuda mahasiswa.
“Sebagai pendidik, Bang Teguh percaya bahwa kondisi yang baik hari ini dan semakin baik di masa depan hanya bisa dibangun oleh sumber daya manusia, khususnya anak-anak muda, yang berkualitas baik pula,” ujar Abdullah lagi.
Di bidang media, Teguh yang merupakan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini juga mendirikan RMOL Sumut.
Teguh pernah menjadi Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) periode 2015-2019, dan sejak 2009 aktif mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saat masih menetap di Medan, Sumatera Utara, Teguh aktif di Gerakan Pramuka dan pernah menjadi bagian dari delegasi Pramuka Sumatera Utara di Jambore Nasional 1991 dan Community Development Camp (Comdeca) 1993. Dia juga pernah menjadi komandan Paskibraka Sumut tahun 1992 dan komandan Kirab Remaja Sumut 1993. (Rls)