Bandar Lampung,- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi sepertinya harus melakukan pembinaan keras pada jajarannya.
Terlebih pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung. Pasalnya, dalam kurun waktu 5 tahun kepimimpinan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi hingga akan habis masa periode kekuasaan dalam hitungan beberapa bulan ke depan lagi dikhawatirkan malah tidak ada meninggalkan pesan yang berkesan bagi masyarakat Lampung.
Melainkan sebaliknya Lampung bukannya lebih maju dan baik tapi terkesan kurang bijak dalam upaya membangun Lampung, dari sekian banyak organisasi perangkat daerah (OPD) hampir semua bermasalah dalam pengelolaan anggarannya, salah satunya yang acapkali setiap tahun selalu ditemukan banyak dugaan kecurangan dalam Bidang Fisik Pembangunan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Lampung.
Seperti kegiatan Dispora Provinsi Lampung pada belanja modal di tahun Anggaran 2022 saja BPK Perwakilan Provinsi Lampung, banyak menemukan permasalahan yang dilakukan Dispora Provinsi Lampung dalam pengelolaan anggaran yang berupa anggaran fisik dalam paket-paket proyek yang lemah pengawasan dan sarat dengan dugaan kecurangan dalam pelaksananya serta kelebihan pembayaran.
Terbukti rekapitulasi kontrak 9 Paket Pekerjaan pekerjaan Pembangunan Gedung dan Bangunan di Dispora yang diduga bermasalah dalam temuan BPK Perwakilan Lampung yaitu 1. Paket Pekerjaan Rehabilitasi Masjid PKOR , Nilai Kontrak Rp99.800,000 ,00 . No Kontrak 027/1636/v.17.05./2022. 11 Juli 2022 dikerjakan CV.MM . Kemudian 3. Paket Pekerjaan Revitalisasi Sarana Kolam Renang Pahoman. Nilai Kontrak Rp 199.850,000,00. No kontrak . 027/1288/V.17.05.2022. Tanggal . 27 Mei 2022. Penyedia Jasa .CV STB.
Kemudian 3. Paket Pekerjaan, Revitalisasi Sakle Park B .Nilai Kontrak, Rp149.750 ,000,00. No Kontrak. 027/1731/V.17.05/2022 .Tanggal 11 Juli 2022 , Penyedia Jasa CV RM .
Kemudian 4. Paket Pekerjaan Peningkatan Gedung Olah Raga Food Court Muay Thai. Nilai Kontrak Rp199,715 , 000.00. No Kontrak, 027/1357/V.17.05/2022. Tanggal 6 Juni 2022. Dengan Penyedia Jasa .CV.WP.
Lalu 5 . Paket Pekerjaan Pembuatan Mushola Wisma PPLP , No Kontrak . 027/1281/V.17.05/2022 .Tanggal 27 Mei 2022. Penyedia Jasa.CV.PPM.
Kemarin 6. Paket Pekerjaan . Pembangunan GOR Bulutangkis Polres Lamsel . No Kontrak . 027/2244/V.17.05/2022. Tanggal . 15 Agustus 2022.Nilai Kontrak Rp.975.000.000,00. Penyedia Jasa .CV. KJS.
Lalu 7. Paket Pekerjaan Peningkatan Sarana Lapangan Bola Punggur. No Kontrak , 027/2752/V.17.05/2022.Tanggal 29 Agustus 2022. Penyedia Jasa . CV.DSM . Nilai Kontrak Rp 2.454,000,00.
Kemudian 8.Paket Pekerjaan Lintasan Atletik Lapangan Unila , No Kontrak . 027 2256/V.17 05/2022.Tanggal 15 Agustus 2022. Adendum dengan Nomor 027/2788/V.17 05/2022. Nilai Kontrak.Rp 980. 700.000,00. Penyedia Jasa . CV.TTR .dan 9. Paket Pekerjaan. Peningkatan Sarana Pendukung Olah Raga . Nilai Kontrak , 027/2253.A/V .17.05/2022, Tanggal 15 Agustus 2022 . Nilai Proyek Rp 392.600,000,00. Penyedia Jasa . CV.G9.
Dalam laporan Audit BPK Perwakilan Lampung, dari 9 Paket Proyek Dispora Tahun 2022 berdasarkan hasil Reviu Dokumen dan Pemeriksaan Fisik diketahui terdapat Item pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi kontrak dan kekurangan volume pada 9 Paket Dispora tersebut.
Dan terjadi lagi kasus Pekerjaan Proyek Dispora Provinsi Lampung Tahun 2023 , Proyek Lapangan Basket dan Volly SMKN 3 Terbanggi besar yang menelan Anggaran Senilai Rp490.913 ,613.00. Yang belum digunakan sudah rusak parah dicungkil jari rontok meski sudah ditambal sulam pun, permukaan retak retak alias proyek diduga asal-asalan.
Sementara Kadispora Lampung, Desca Tama Paksi Moeda, belum berhasil dikonfirmasi pada Sabtu (30/3).(Ndi)