LAMPUNG SELATAN — Pengguna jalan dan masyarakat Desa Rawi Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan keluhkan jalan penghubung menuju Desa Padan yang rusak.
Pasalnya, kondisi jalan rusak parah dan hancur kurang lebih 2 KM itu dari Desa Rawi menuju Desa Padan Penengahan butuh perbaikan segera.
Menginggat, jalan utama tersebut tak terlihat jalan bagusnya, melainkan nyaris sepanjang jalan 2 KM rusak dan hancur, bahkan terlihat batu underlagh mengaga ditengah jalan yang membahayakan pengguna jalan.
Sedangkan jalan tersebut merupakan akses utama khususnya masyarakat Desa Rawi – Padan untuk mengangkut hasil bumi, karena rata-rata masyarakat berpenghasilan dari bekebun.
Kepala Desa Rawi M. Amin mengungkapkan bahwa jalan utama yang menghubungkan ke desa tetangga setiap tahun diusulkan.
Bahkan kata dia, jalan Rawi – Padan rencananya oleh Pemkab Lampung Selatan tahun 2024 akan dibangun dicor beton.
“Kalau usulan sudah tiap tahun diajukan oleh Desa. Alhamdulillah jalan kita ini sudah dapat respon, karena saat Musrenbangcam wakt7 itu Pak Bupati Nanang Ermanto mengatakan bahwa jalan Rawi – Padan tahun dibangun bukan hotmix tetapi rabat beton,” ujar Kepala Desa Rawi M. Amin, Selasa (5/3/2024).
Dia menjelaskan, jika melihat kondisi jalan yang saat ini tentunya sudah tidak layak dan butuh segera perbaikan. Menginggat kurang lebih 10 tahun jalan ini belum tersentuh perbaikan, sedangkan ini dahulunya akses utama masyarakat.
Sementara kata dia, Sudah banyak keluhan dari masyarakat dan pengguna jalan, karena kondisinya sangat memprihatinkan tak jarang banyak korban berjatuhan jika tidak hati-hati saat melintas.
“Terakhir diperbaiki kalau tidak salah tahun 2014-2015 lalu. Harapan saya dapat direalisasikan tahun ini sesuai ucapkan Pak Bupati Lamsel saat musrenbangDes kemarin,” harapannya.
Kemudian kata dia, dahulunya jalan ini akses utama masyarakat Rawi – Padan, bahkan jalan menuju obyek wisata relizi (Ziarah) ke Makam Ratu Menangsih dan saat ini ada obyek wisata pemandian kolam renang.
“Jalan ini sudah banyak yang menangis bang, ini jalan utama menuju Desa Padan, jalan obyek wisata alam, ada tempat ziarah (Makam) Ratu Menangsi di Desa Padan. Memang sudah banyak jalan alternatif lain, tapi ini jalan utamanya,” imbuhnya seraya dirinya mengaku merupan salah satu tim pemenengan Nanang – Pandu pada Pilkada 2019-2020 lalu.
Dilain sisi kata dia, jalan ini merupakan jalan poros, jalan penghubung antar desa diantaranya Desa Rawi, Desa Padan, Merambung, Desa Way Kalam dan Desa Banjar Masin serta penghubung antar Kecamatan.
“Jalan ini bisa menjadi alternatif menuju Obyek Wisata WTC Desa Taman Baru. Sebab jika tempat wisata itu macet untuk kensaraan, mereka dialihkan jalan menuju Desa Padan-Rawi dan juga jalan penghubung dua Kecamatan yakni Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Kalianda menuju obyek wisata Way Belarang,” tutupnya. (Is)