Bandar Lampung – Politisi muda partai Perindo Lampung, yang merupakan Wakil Ketua 1 DPW Perindo Lampung, Taufik Hidayatullah membulatkan tekad maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Lampung Dapil 1 Bandar Lampung.
Bang Taufik biasa ia disapa menyampaikan, niat dia maju sebagai legislastif adalah lahir dari keprihatinannya pada dunia pendidikan, kesehatan dan pedagang kecil.
Menurutnya, dunia pendidikan di Lampung saat ini harus benar-benar dibenahi dan dikembalikan kepada UUD 45, kta dia, negara memiliki kewajiban mencerdaskan bangsa, dan program wajib belajar 12 tahun sudah jelas bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran pendidikan agar rakyat indonesia bisa menikmati akses pendidikan hingga tamat SMA sederajat.
“Namun kenyataan di lapangan justru masyarakat dipersulit dengan banyaknya tuntutan dari pihak sekolah, dari uang seragam, komite dan bangunan disekolah yang notabanenya adalah negeri, yang mayoritas guru dan tenaga kependididikannya adalah PNS,” ucapnya, Kamis (1/2/24).
Ia mengaku, bersama rekan Caleg DPRD Kota Bandar Lampung dari partai Perindo berkomitmen jika terpilih, maka Pungli di sekolah akan mengawasi dan menegur pemerintah dan Dinas Pendidikan sebagai badan penyelenggara yang tugasnya membina dan mengelola lembaga-lembaga pendidikan di bawahnya.
“Saya minta sama kepala sekolah jangan buat aturan yang tidak sesuai dengan aturan pusatlah, kemana uang komite, seragam sekolah bahkan sumbangan lainnya itu, untuk apa, Dana BOS ada, BOSDA ada, KIP ada, DAK pun ada, kami terpilih akan kami tanya kemana dana2 itu selama ini. jika tidak jelas maka ini salah satu yang merusak tujuan pendidikan nasional, dan kita tidak akan memiliki generasi unggul karena mereka didik oleh para penjahat dan koruptor,” paparnya.
Ia menambahkan, kemudian masalah kesehatan juga menjadi persoalan yang luar biasa kompleknya, dari pelayanan di faskes dan BPJS yang menurutnya jauh dari manusiawi dan pelayanan yang baik.
“Aoalagi tenaga kesehatan honor yang jauh dari kata sejahtera, gimana mereka mau melayani dengan baik, kalau kesejahteraan mereka saja belum dikatakan layak, kami terpilih ini akan kami perjuangkan,” ungkapnya.
Ia memaparkan, program ekonomi kerakyatan juga menjadi faktor utama penunjang kesejahteraan rakyat, para pelaku usaha baik yang mikro sampai yang besar pasti membutuhkan akses permodalan yang memadai dan mudah.
“Kao yang besar-besar saya rasa tidak terlalu sulit mereka mendapatkan akses modal. Nah yang kecil-kecil ini harus dikasih terobosan dari pemerintah daerah agar lebih mudah dan tidak memberatkan mereka, jika akses permodalan mudah maka ada perputaran ekonomi di masyarakat. Ini juga menjadi target kami di legislatif memperjuangkannya,” paparnya.
Ia mengatakan, masyarakat sudah tahu Partai Perindo dan Partai Perindo selalu berbuat bukan hanya janji. Ia juga Calegnya juga terus bekerja untuk rakyat.
“Saya dan istri yang juga calon legislatif untuk DPRD Kota Bandar Lampung, Rini Mardiani Dapil Teluk Betung. sudah 1500 anak kami khitan gratis. Bentuk komitmen kami bekerja untuk memberikan manfaat buat masyarakat. Kami tidak akan berjanji tanpa bukti. Jadi jika ingin hak dan kebutuhan masyarakat diperjuangkan pilih kami, kalau ada yang pakai politik uang, kasih 100 atau lebih, yakin saja suara anda dibeli dan tidak ada yang diperjuangkan oleh mereka, dan masyarakat tetap susah,” tambahnya.(Rif)