Region Head PTPN I Regional 7 Kunjungi Kebun Sumatera Selatan

Sumatera Selatan – Region Head PT Perkebunan Nusantara I Regional 7, Denny Ramadhan, didampingi SEVP Operation Wiyoso dan Staf Tanaman Kelapa Sawit berkunjung ke beberapa kebun komoditi kelapa sawit dan karet di wilayah Sumatera Selatan, yakni Kebun Bentayan, Kebun Betung, PKS Talang Sawit, Kebun Tebenan, Kebun Betung Krawo dan Kebun Musi Landas (16- 18/01/2024).
Sesuai arahan Pemegang Saham, PTPN I Regional 7 akan melakukan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PTPN IV, sehingga untuk memastikan grand strategy tersebut berjalan sesuai rencana, Region Head berkunjung ke kebun dan pabrik kelapa sawit.
Denny menyampaikan, kebun kelapa sawit di wilayah Betung komplek merupakan backbone Regional 7 dalam hal pencapaian target produksi dan kinerja perusahaan.
Guna mencapai target produksi tahun 2024, semua lini Karyawan mulai dari Pelaksana hingga Pimpinan harus bahu-membahu memastikan tugas yang merupakan amanah dari perusahaan senantiasa terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder untuk kelancaran operasional perusahaan.
Dalam upaya pencapaian target produksi, Denny Ramadhan selaku Region Head didampingi SEVP Operation, Wiyoso pada saat kunjungan lapangan di Unit wilayah Sumatera Selatan menyampaikan mutu panen maupun pengolahan agar selalu diutamakan dengan mengacu Instruksi Kerja yang berlaku. Koordinasi antar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) maupun antar Kebun dan PKS harus senantiasa dijaga agar kendali dan perbaikan bisa dilakukan dengan tepat dan cepat.

Board of Regional Management (BRM) membenarkan bahwa produktivitas karyawan, produktivitas tanaman dan utilitas pabrik merupakan kunci untuk menjaga harga pokok produksi bisa survive, sehingga upaya pemenuhan kompetensi tenaga kerja maupun pemenuhan bahan baku olah harus menjadi hal yang diperhatikan secara intens.
SEVP Operation juga mengingatkan untuk monitoring dan evaluasi atas setiap pekerjaan yang ada untuk pencapaian target RKAP Produksi Tahun 2024 baik onfarm maupun off farm.(lis/ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *