Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Monitoring ke PT RPN-P3GI

Pasuruan – Dewan Kommsaris PTPN IN (Persero) melakukan kunjungan kerja ke PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) Pusat Penelitian Perkebunan Gula indonesia (P3GI) baru-baru ini.

Pada kunjungan kerja yang dilakukan Komisaris Utama Zullafli Zamu beserta Dewan Komisaris Holding Perkebunan Nusantara, Wisto Prihadi.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Rombongan didampingi oleh segenap Komite Audit

Dewan Komisaris melakukan monitoring kinerja pada salah satu unit kerja, yakni PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dengan agenda diskusi dan kunjungan fasilitas di P3GI Pasuruan. Komisaris Utama berharap agar target peningkatan laba gula PTPN III Holding melaku peningkatan supply bahan tanaman tebu yang berkualitas dan perbaikan tekrus di bidang on farm.

Diskusi berlangsung selama kunjungan Dewan Komusarias mengenai penyediaan benih bermutu melalui program perakitan variates tebu unggul, perbanyakan dengan kultur jaringan hingga menghasilkan benih bermutu (bersertifikat, murni: dan

Selama itu, disampaikan pula beberapa contoh varietas unggul baru yang telah diriis berdasarkan SK Kementerian Pertanian pada tanggal 6 Apni 2023 yang dihasilkan oleh PT RPN-P3GI antara lam PSBM 971, PSNX 052, PSXI 943, PSNusantara 053, PSKA 062 dan PSKA 095 Pembahasan benih.

Ini menjadi pom penting dalam pertemuan hari ini sebagai langkah awal dalam mendukung hasil nset penelitian P3GI dan strategi dalam perbaikan on farm serta peningkatan laba gula PTPN III Persero

Agenda kunjungen ditutup dengan monitoring fesilitas antara lain rumah kaca, kebun bibit tebu, stasiun klimatologi, eksperimental pabrik gula mimi dan Museum Gula Indonesia. Bentuk bahan tanam tebu seperti bud set, bud civp, serta kultur jaringan disiapkan di seputar area rumah kaca sebagai inormasi jenis benih yang selama ini dimanfaatkan oleh industri gula. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *