Medan – Berhasil Selamatkan Aset Negara Miliaran Rupiah Di Tahun 2023, Palmco Regional I Medan Buktikan Konsistensi Dukungan Terhadap Restrukturisasi PTPN Group.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr Christian Orchard Perangin-Angn, SH, MKn, CLA (Kepala Bag an Sekretariat & Hukum Paimco Regional I Medan), Senin 15 Januari 2024 dalam siaran persnya Penyelamatan aset Negara dimaksud merupakan buktt keberhasilan Pengelolaan Risiko Hukum yang terencana dengan baik oleh internal maupun dukungan dari seluruh stakehoider Secara konkrit penyelamatan aset Negara tersebut dilakukan terhadap areal yang dikuasat oleh pihak-pihak yang tidak berwenang melalui mekanisme penyelesaian yang dikenal dengan istilah suguh hati
Penyelesaian dengan metode suguh hati merupakan attenatif solusi terbak, dimana musyawarah mufakat secara kekeluargaan lebih d kedepankan dibandingkan dengan mekanisme penyelesaian dengan jalur Itigasi atau jalur peradilan Untuk tahun 2023 total luasan areal yang berhasil diselamatkan dan dilakukan penanaman komoditi Kelapa Sawrt oleh Palmco Regional I Medan seluas 107,77 Ha yang tersebar di wilayah Kebun Silau Dunia (4,84 Ha), Kebun Gunung Para (12,33 Ha), Kebun Bangun (89,99 Ha) dan Kebun Sarang Grting (0,61 Ha)
“Jika dikonversikan dengan nilai Rupiah terhadap potensi hasil produksi Kelapa Sawit kedepannya, ditambah dengan tanah atau areal yang dkuasai kembali, maka diperkirakan penyelarnatan terhadap aset Negara £ 100 Miliar Rupiah di Palmco Regional | Medan,” ungkapnya.
Penyelarnatan terhadap aset Negara ini menurut Christian merupakan dukungan konknt terhadap proses restrukturisasi di PTPN Group, dimana legalitas kepemilikan lahan dan kepastian terhadap proses investasi dalam bentuk replanting di areal yang selama ini dikuasai oleh pihak ketiga merupakan Going Concern dari Palmco Regional I Medan Konsistensi terhadap penyelesaian permasalahan pertanahan di PTPN Group menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh seluruh PTPN.
“Hal tersebut sejalan dengan Visi dan Misi kedepannya, dimana Palmco diharapkan menjadi Perusahaan sawit terbesar di Dunia sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian BUMN dalam siaran persnya,” imbuhnya.
Legalitas kepemilikan lahan di PTPN harus segera dibenahi dengan melakukan berbagai upaya konkrit dan konsisten, baik secara Irtigasi melalui Jalur Aparat Penegak Hukum atau melalui Jalur Non Litigasi (Musyawarah Mufakat seperti Suguh Hati) Jika hal tersebut tidak segera menjadi konsen utama dari PTPN Group, maka dapat d past kan proses IPO (initial Public Offerng) akan terkendala oleh karena para Investor tentu akan memastkan modal yang dunvestasikannya di PTPN Group aman dan dapat memberikan keuntungan.
“Sehingga investor pasti akan memilih Perusahaan yang memiliki legalitas kepemilikan tanah yang baik sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Dalam kesempatan im Christian memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan terhadap penyelamatan aset negara di Palmco Regional I Medan, baik secara langsung maupun tidak langsung Sinergitas dan Tindakan serta Mitigasi Resiko Hukum oleh Internal Palmco Regional | Medan dani Tingkat Manajemen Tertinggi sampai dengan Karyawan Terendah merupakan modal utama keberhasilan terhadap penyelamatan aset Negara tersebut Dukungan dan Aparat Penegak Hukum khususnya Kejaksaan Republik Indonesia baik di Tingkat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan seluruh wilayah Kejaksaan Negeri Kabupaten/Kota khususnya di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara sangat membantu Palmco Regional | Medan Profesionalisme Kepolisian Republik Indonesia di Tingkat Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan seluruh Satuan Wilayah Polres hingga Polsek sangat membantu dalam proses penyelamatan aset Negara tersebut Dukungan dari TNI dan seluruh Forkopimda/Forkopimko di wilayah kerja dan Masyarakat merupakan suatu energi yang tidak dapat dikesampingkan dalam penyelamatan Aset Negara di Wilayah Palmco Regional | Medan
Ketika ditanya awak media bagaimana rencana penyelamatan aset Negara di Tahun 2024, Christian menjawab bahwa Palmco Regional | Medan akan konkrit dan konsisten melaksanakan Program Kerja yang telah disusun oleh Tim Kera, sehingga diharapkan ada peningkatan penyelamatan Aset Negara di Tahun 2024.
“Mohon doa dan dukungan kawan-kawan Meda sehingga niat bak kami untuk terus berkontnbusi terhadap Bangsa dan Negara dalam bentuk kinerja di Palmco Regional I Medan dapat berjalan dengan baik,” tutup Christian. (Lis/ndi)