LAMPUNG SELATAN-Bayi Zeline Zakeysha Villora, berusia lima bulan didiagnosa menderita Atrial Septal Defect (ASD) atau jantung bocor.
Seperti dilansir RMOLL Lampung-Jaringan Berita JMSI, Pengda JMSI melalui JMSI Lampung Peduli turut berempati guna meringankan beban orang tua yang membutuhkan uluran tangan. Tujuannya guna membiayai anak tercinta yang harus melakukan pengobatan di RS Harapan Kita Jakarta.
Zeline merupakan putri ketiga dari pasangan Muhammad Mauzun (38), buruh harian lepas dan Asmarani (30), ibu rumah tangga tinggal di Desa Krawangsari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Awalnya, Muhammad Mauzun dan istri mengetahui anaknya ada kelainan karena berat badan tidak bertambah. Kuku kaki dan tangan biru. Dan jika menangis mukanya biru. Dari kecurigaan itu lantas dibawa periksa ke rumah sakit Puri Betik Hati (PBH).
“Dari PBH dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Dari RS Urip Sumoharjo dan harus rujuk ke Jakarta,” kata Muhammad Mauzun, Senin (1/1).
“Awalnya diagnosa dari RS Urip Sumohardjo CDH dan hasilnya periksa di RS Harapan Kita, didiagnosa ASD. Sudah dua kali ke Jakarta, pertama periksa saturasi dan rontgen dan kedua USG jantung,” jelasnya.
Dia menambahkan meskipun semua biaya pengobatan ditanggung BPJS/KIS, namun dia mengaku bahwa tidak punya biaya atau ongkos bolak balik berobat ke Jakarta karena dia hanya bekerja hanya sebagai buruh harian lepas.
Muhammad Mauzun bersama istri menyampaikan Terimakasih atas bantuan manajemen RMOLL Lamoung dan Pengda JMSI. Yang telah mengulurkan tangan guna meringankan beban yang mereka alami.(lis)