Jakarta – Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI), sukses menggelar Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) pada Minggu 10 Desember-Selasa 12 Desember 2023 du Jakarta.
Hasil Rapimnas tersebut, menghasilkan berbagai kesepakatan gagasan yang disepakati para anggota RAPIMNAS untuk eksistensi PATRI di Indonesia.
“Alhamdulilah, RAPIMNAS PATRI berjalan sukses seperti yang diharapkan. Meski masih ada beberapa kendala teknis di lapangan, namun itu tidak mengurangi antusiasme para peserta dalam sama-sama mensukseskan acara ini,” kata Ketua Stering Committee, Sugiharto Parikesit, Selasa, 12 Desember 2023.
Sugiharto mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Atas semua kontribusi dan kehadirannya untuk ikut mensukseskan acara.
Sebagai forum kesepakatan tertinggi Pimpinan Organisasi, RAPIMNAS PATRI telah menghasilkan berbagai kesepakatan bersama. Mengacu kepada Anggaran Dasar PATRI Bab VIII Pasal 12 ayat 2 huruf (c), Anggaran Rumah Tangga PATRI Bab III Pasal 12 ayat 2 dan Pedoman Organisasi PATRI Bab VIII. Serta, dengan memperhatikan Rekomendasi RAKORNAS pada tanggal 21-22 Oktober di Pontianak dan Rapat Harian DPP PATRI pada 6 September 2023 tentang pembentukan Panitia RAPIMNAS. Menghasilakan kesepakatan
RAPIMNAS PATRI 2023 sebagai berikut:
Bahwa setelah menimbang situasi dan kondisi negara terkait pesta demokrasi 2024, MUNAS V PATRI 2024 akan diselenggarkaan setelah Pemilu dan Pilpres 2024. Waktu dan
Tempat akan ditetapkan kemudian.
Kemudian kata Sugiharto, bagi DPD dan DPC PATRI yang sudah habis masa baktinya, agar segera melaksanakan Musyawarah Daerah/Cabang (Musda/Muscab) sebelum dilaksanakannya MUNAS V PATRI 2024.
Klau, apabila sampai batas waktu penyelenggaraan MUNAS V PATRI tahun 2024 belum terbentuk kepengurusan baru, maka dengan kewenangannya DPP PATRI akan mengangkat karateker sebagai perwakilan DPD PATRI.
Bahwa selama sebelum terbentuknya kepengurusan baru DPP PATRI masa bakti 2024-2029 hasil MUNAS 2024, kepengurusan DPP PATRI masa bakti 2019-2024 agar tetap menjalankan amanah organiasi dan sebagaimana mestinya. Kemudian untuk menguatkan kelembagaan PATRI, Kader PATRI atau tokoh masyarakat yang secara nyata mendukung organisasi PATRI, didorong untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif atau kepala daerah.
“Sesuai dengan persyaratan dan kesepakatan,” imbuhnya.
Kemudian lanjut Sugiharto, setiap Kader PATRI apapun posisi dan status jabatan/profesi dimanapun berada, agar senantiasa bertekad memperjuangkan Transmigrasi sebagai gerakan nasional pembangunan dan perekat bangsa.Kesepakatan tersebut ditetapkan, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan organisasi.
Adapun pimpinan sidang RAPIMNAS dipilih berdasarkan perwakilan dari masing-masing wilayah. Wilayah barat diwakilkan oleh Kusnadi Rais, wilayah tengah diwakilkan oleh Daryana, dan untuk wilayah timur diwakilkan oleh Suhardiman. Yang secara regulasi organisasi kemudian disahkan melalui pimpinan sidang RAPIMNAS PATRI, Sugiharto Parikesit.
“Saya secara pribadi dan organiasi tentu menghimbau kepada seluruh kader PATRI untuk senantiasa taat dan menjalankan semua kesepakatan yang telah dihasilkan oleh forum tertinggi dalam organiasasi ini. Kesepakatan ini tentu merupakan gagasan yang paling terbaik di antara yang terbaik. Marwah ketaatan terhadap hasil kesepakatan bersama inilah yang nantinya akan membuat PATRI akan selalu tetap eksis di tengah-tengah masyarakat,” paparkan.
“Lain daripada itu kata dia, yang mesti tetap fokuskan mengenai bagaimana para Transmigrasi ini senantiasa menjadi motor dalam memajukan pembangunan nasional. Serta, terus menjadi simpul-simpul perekat bangsa,” ungkap Sugiharto Parikesit.
Selanjutnya, masih ada beberapa agenda lainnya yang tengah PATRI siapkan. Bertujuan menjaga eksistensi kehadiran PATRI dalam membangun, mengembangkan dan menjaga para transmigrasi yang ada di pelosok manapun Republik Indonesia.(rls)