Silaturahmi Tokoh Agama, Gubernur Paparkan Capaian Kinerja

BANDARLAMPUNG– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan sejumlah capaian kemajuan pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung selama tahun 2023 dalam Silaturahmi Pemprov dengan Tokoh Agama se-Provinsi Lampung Tahun 2023, di Ballroom Hotel Golden Tulip, Rabu (23/08/2023).

Capaian yang disampaikan meliputi pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, laju inflasi, dan penurunan stunting yang kian membaik.

Arinal mengungkapkan rasa bahagia dan bangga karena dapat bertemu dengan para ulama, pendeta, tokoh agama, serta tokoh masyarakat lainnya, untuk bersama-sama bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Esa mengharapkan ridho-Nya.

Arinal juga menegaskan, guna mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan diperlukan kontribusi seluruh stakeholder terkait, bukan hanya unsur pemerintah saja, melainkan tiap unsur yang ada di masyarakat.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pasca Covid-19 tumbuh menguat. Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan 1 tahun 2023 sebesar 4,96, lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi lampung triwulan 3 2022 sebesar 3,91.
Sedangkan laju inflasi menunjukkan penurunan, yaitu sebesar 1,19 pada periode September 2022-Maret 2023, lebih rendah dibandingkan periode September 2021-Maret 2022 sebesar 2,57.

Arinal menjelaskan bahwa selama periode tahun 2019-2022, pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung secara konsisten meningkat, hingga menjadi 70,45 di tahun 2022, yang kini berada di status tinggi.

“Hal ini menunjukkan bahwa strategi peningkatan IPM Provinsi Lampung melalui upaya peningkatan kuantitas dan kualitas masyarakat terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan sektor ekonomi sudah berada di jalur yang tepat”, ujar Arinal.

Selanjutnya, kinerja dalam pengentasan kemiskinan di Provinsi Lampung cukup baik, terbukti dengan Angka Kemiskinan Provinsi Lampung di tahun 2022 tercatat sebesar 11,11% pada Maret 2023, turun 0,33% dibandingkan September 2022, dengan jumlah penduduk miskin turun sebanyak 24,9 ribu jiwa dibandingkan September 2022.(lis/ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *