BPBJ Lampung Buka Etalase Jalan Liwat E-Katalog Dengan Nilai 67.301

Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Lampung, mulai hari ini (4/8/2023), membuka etalase pekerjaan jalan. Pembukaan di e-katalog lokal Provinsi Lampung tersebut, jumlahnya mencapai 67.301 produk dengan nilai transaksi sebesar Rp421.783.979.570.

Kepala BPBJ Provinsi Lampung Slamet Riadi menyampaikan e-katalog lokal berperan mendorong pemerataan dan pengembangan ekonomi di daerah. Secara teknis e-katalog lokal poduk yang sudah tersedia pada e-katalog produk barang dan asa Pemerintah dapat dibeli dengan menggunakan e-Purchasing.

Sementara itu, e-Purchasing adalah tata cara pembelian barang/jasa melalui sistem e katalog. Jadi, e-katalog dan e-Purchasing merupakan bagian dari pengadaan secara elektronik atau e-Procurement.

Tujuan terbentuknya e-Purchasing yaitu agar semua Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa dapat memilih barang/jasa terbaik dengan efisiensi biaya dan waktu yang cepat.

“Sebelumnya jika melalui tender atau lelang bisa memakan waktu dua sampai tiga minggu, proses e-katalog lebih cepat lagi, yakni dua sampai tiga hari selesai,” tutur Slamet Riadi kepada media ini pada, Jumat pagi.

Selanjutnya, Slamet merinci 67.301 produk tayang di 16 unit kerja PBJ se Provinsi Lampung. BPBJ Provinsi Lampung sebanyak 12.604 produk tayang dengan penyedia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), masing-masing Mikro sebanyak 160, Kecil 208, Menengah 23, dan non UMKM 105. Total jumlah penyedia 496 dengan transaksi Rp113.998.120.900.

Lalu, Kota Bandar Lampung sebanyak 4.643 produk tayang. Rinciannya, Mikro 98, Kecil 132, Menengah 15, dan Non UMKM 40. Total jumlah penyedia 285 dengan nilai transaksi Rp27.363.456.372.
Kemudian, Kota Metro sebanyak 5.822 produk tayang. Rinciannya, Mikro 241, Kecil 50, Menengah 3, dan Non UMKM 48. Total jumlah penyedia 342 dengan nilai transaksi Rp32.867.378.624.

Berikutnya, Kabupaten Pesawaran sebanyak 1.135 produk tayang. Rinciannya, Mikro 35, Kecil 23, Menengah 9, dan Non UMKM 8. Total jumlah penyedia 75 dengan nilai transaksi Rp11.274.565.140.

Adapun Kabupaten Pringsewu sebanyak 4.396 produk tayang. Rinciannya, Mikro 101, Kecil 66, Menengah 3, dan Non UMKM 27. Total jumlah penyedia 197 dengan nilai transaksi Rp21.300.915.427.

Seterusnya, Kabupaten Tanggamus sebanyak 1.529 produk tayang. Rinciannya, Mikro 28, Kecil 15, Menengah 6, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 53 dengan nilai transaksi Rp10.555.529.939.

Setelahnya, Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 1.197 produk tayang. Rinciannya, Mikro 42, Kecil 25, Menengah 2, dan Non UMKM 6. Total jumlah penyedia 75 dengan nilai transaksi Rp4.073.435.324.

Lalu, Kabupaten Lampung Barat sebanyak 2.198 produk tayang. Rinciannya, Mikro 31, Kecil 16, Menengah 1, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 52 dengan nilai transaksi Rp4.288.968.585.

Kemudian, Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 7.272 produk tayang. Rinciannya, Mikro 253, Kecil 114, Menengah 6, dan Non UMKM 39. Total jumlah penyedia 412 dengan nilai transaksi Rp53.882.531.191.

Selanjutnya, Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 1.419 produk tayang. Rinciannya, Mikro 156, Kecil 139, Menengah 4, dan Non UMKM 29. Total jumlah penyedia 328 dengan nilai transaksi Rp4.012.611.120.

Seterusnya, Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 1.878 produk tayang. Rinciannya, Mikro 120, Kecil 44, Menengah 4, dan Non UMKM 29. Total jumlah penyedia 197 dengan nilai transaksi Rp4.453.776.200.

Berikutnya, Kabupaten Mesuji sebanyak 3.736 produk tayang. Rinciannya, Mikro 105, Kecil 12, Menengah 3, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 124 dengan nilai transaksi Rp45.034.890.847.

Lalu, Kabupaten Lampung Utara sebanyak 1.447 produk tayang. Rinciannya, Mikro 38, Kecil 19, Menengah 3, dan Non UMKM 7. Total jumlah penyedia 67 dengan nilai transaksi Rp2.857.168.274.

Setelahnya, Kabupaten Way Kanan sebanyak 2.076 produk tayang. Rinciannya, Mikro 46, Kecil 9, Menengah 1, dan Non UMKM 4. Total jumlah penyedia 60 dengan nilai transaksi Rp10.883.017.023.

Kemudian, Kabupaten Lampung Timur sebanyak 1.050 produk tayang. Rinciannya, Mikro 18, Kecil 24, Menengah 4, dan Non UMKM 14. Total jumlah penyedia 60 dengan nilai transaksi Rp3.558.199.200.

Terakhir, Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 14.899 produk tayang. Rinciannya, Mikro 279, Kecil 122, Menengah 8, dan Non UMKM 24. Total jumlah penyedia 75 dengan nilai transaksi Rp74.987.614.604.

“Ini semua kami buka hari ini (Jumat), silahkan mendaftar sesuai dengan jenis produk tayang. Semuanya mendapatkan kesempatan yang sama asalkan memenuhi syarat. Yang belum memiliki e-katalog, silahkan datang dan nantinya akan ada petugas kami yang mengarahkan untuk registrasi,” ucap Slamet.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *