Bandar Lampung – Direktorat Intelijen Dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Lampung belum menemukan tingkat kerawanan yang mengarah ke pelanggaran jelang tahun politik.
Kasubdit Dirintelkam Polda Lampung,AKBP Vicky Dzulkarnain, diwakili Kanit Dirintelkam Polda Lampung, Harminto mengatakan, sejauh ini belum ada spesifik rawan pemilu seperti ASN terlibat politik terstruktur masif dan sistematis.
“Belum ada perangkat pemerintah yang berpolitik sistematis. Kami sudah pantau, rata-rata kami mengikuti pola di pusat, jika ditemukan di sosmed akan dicek kebenarannya diteruskan di tim cyber untuk tidak menyebar. Kita pun melihat dampak dari berita atau kabar di medsos,” kata dia, saat bersilaturahmi dengan Jaringan Serikat Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung, Selasa (27/6/23).
Harminto juga mengajak semua kalangan dan JMSI Lampung khususnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan.
“Kedatangan ini bersilaturahmi untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan saling berkoordinasi terlebih menjelang tahun politik. Terlebih di tahun politik biasanya banyak beredar berita hoax yang menyesatkan,” ungkapnya.
Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan mengaku siap membantu kepolisian menjaga situasi kondusif jelang tahun politik.
“Kami siap membantu kepolisian menciptakan situasi kondusif. Semoga silaturahmi ini terjalin, saling mengisi, mudahan JMSI hadir bisa bermanfaat bagi pemerintah dan kepolisian khususnya,” ucapnya.
Pemilik media online lintaslampung.com ini mengatakan, banyak kontribusi dan dukungan Polda Lampung yang diberikan pada JMSI Lampung. Seperti saat pelantikan pengurus JMSI, kegiatan diskusi dan lainnya. JMSI Lampung sangat mengapresiasi kepolisian daerah Lampung dan jajaran.
“Mari kita berkomitmen menjaga silaturahmi dengan baik,” imbuhnya. (Ndi)