Pringsewu – Kekesalan warga Kabupaten Pringsewu, Lampung soal jalan milik Pemprov Lampung yang rusak nampaknya bisa hilang.
Jalan penghubung Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Tengah ini kerap memakan korban. Kendaraan truk bermuatan hasil bumi sering terguling di jalan tersebut.
Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni mengaku telah berkoordinasi dengan Pemprov Lampung ihwal keinginan warga Pringsewu yang mendambakan jalan mulus di wilayahnya.
“Ini info dari Pak Sekda (Sekdaprov Lampung, Farizal Darminto) di Pringsewu, 1 titik kerusakan di ruas jalan Pringsewu-Kalirejo (Lampung Tengah), 1 titik kerusakan di ruas jalan Pringsewu – Pardasuka keduanya sudah dianggarkan di tahun 2023 ini, serta sedang proses tender,” kata Politisi senior Gerindra Lampung ini, Kamis (30/3).
Namun Sekdaprov Lampung, Farizal Darminto belum berhasil dikonfirmasi ihwal kabar perbaikan jalan tersebut.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pringsewu, Lampung gerah dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Mereka melakukan aksi, massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pringsewu ini melakukan aksi di ruas Jalan Desa Sukoharjo 3 dan Desa Keputran, Kecamatan Sukoharjo Pringsewu, Lampung, Senin 27 Maret 2023. Mereka meminta pemangku kebijakan segera memperbaiki jalan ini.
Safarudin, atau biasa dipanggil Udin warga desa sukoharjo. Selaku korlap, mengungkapkan kondisi jalan yang rusak kurang lebih 6 atau 7 tahun lamanya.
“Di jalan tersebut dalam kurun waktu 4 bulan terakhir sudah terjadi 6 kali musibah kecelakaan mobil terguling. Karena sangking lamanya jalan tersebut rusak, kini sudah menjadi rusak parah,” kata Safarudin, Selasa (28/3).
Ia menjelaskan, dalam minggu-minggu ini hampir semua kendaraan, setiap mobil yang bermuatan kelapa sawit, yang melawati jalan tersebut terguling karena jalan berlubang cukup parah.
“Hari Minggu kemarin dari tanggal 26 Maret terjadi musibah truk terbalik. Dan akhirnya kami mengadakan aksi pada hari Senin. Eh malah terjadi musibah lagi pada hari ini Selasa pukul 14.00 wib siang hari, mobil yang bermuatan kelapa sawit terguling lagi. Dan terjadinya di ruas jalan yang sama sampai supirnya mengalami patah tangan,” katanya.(man/ndi)