Lampung Barat – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di 15 kecamatan se-Kabupaten Lampung Barat menjadi momen khusus bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai rencana usulan rencana pembangunan yang akan menjadi skala prioritas bagi pemerintah daerah (Pemda).
Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan ini sudah dimulai dari tanggal 1-15 Februari 2023.
Dalam pelaksanaan Musrenbang tersebut, berbagai macam usulan pembangunan yang disampaikan oleh masing-masing masyarakat mulai dari pembangunan ruas jalan alternatif, pembangunan irigasi, pembangunan tiang listrik dan pembangunan lainnya.
Dari sekian banyaknya usulan yang disampaikan di masing-masing tempat, pembangunan ruas jalan alternatif (infrastruktur) masih mendominasi pada kegiatan Musrenbang di tahun ini.
Seperti halnya yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat dari kecamatan Belalau, Siswadi Azis dalam usulannya tersebut dirinya meminta agar diadakan pembangunan ruas jalan alternatif penghubung Pekon Kenali Kecamatan Belalau menuju Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak.
“Untuk saat Ini, akses jalan alternatif tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, sementara untuk kendaraan roda empat belum bisa menembus ruas jalan tersebut,” ungkap Aziz.
Di sela-sela usulan yang disampaikan, adapun yang mengapresiasi hasil pembangunan yang sudah dilakukan Pemkab di tahun sebelumnya.
Ediyanto, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan BNS, dalam Musrenbang tersebut dirinya mengapresiasi hasil pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan Pemkab Lampung Barat melalui Pitu program dan tiga komitmen yang dicanangkan oleh Bupati Parosil Mabsua dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM) periode 2017 2022. Dirinya pun berharap kepada Pj Bupati Lampung Barat yang saat ini dijabat, Nukman, agar Pitu program tersebut dapat terus dilanjutkan.
Menanggapi berbagai usulan yang disampaikan masyarakat Nukman mengatakan tahun 2023 merupakan tahun perdananya menjalankan rada pembangunan dan pemerintahan di Lampung Barat.
Sebagai Penjabat Bupati, dia menyatakan hal Itu merupakan momentum bagi pihaknya untuk melanjutkan semua yang sudah dijalankan pada masa pemerintahan sebelumnya.
Nukrnan mengatakan bahwa setiap usulan yang disampaikan oleh masyarakat dari masing-masing pekon di setiap kecamatan akan dihimpun dan didiskusikan bersarna, untuk memilih dan menentukan usulan mana yang masuk dalam prioritas pembangunan.
Nukman berpesan terhadap para peratin, lurah serta para camat harus mampu mengoptimalkan peruntukan dana guna mendukung kemajuan pekon serta kelurahan untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang ada di wilayahnya, baik yang bersumber dari Dana Pekon maupun APBD kabupaten, agar dapat diselesaikan tepat waktu, berkualitas, tepat sasaran dan bermanfaat.
Nukman berharap penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta dapat menjawab isu-isu strategis yang ada.
Dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan ini didukung dengan adanya cek kesehatan gratis bagi masyarakat mulai dari usia 15-59 tahun yang digelar Dinas Kesehatan Lampung Barat di Posbindu setempat.
Dinas Perkebunan dan Peternakan pun ikut serta mendukung suksesnya Musrenbang itu dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan hewan.
Kemudian para pelaku UMKM yang menjelaskan berbagai produk unggulan mulai dari hasil pertanian hingga olahan makanan produksi rumahan khas masing-masing Pekon di setiap kecamatan.
Dalam Musrenbang tersebut, Bupati Lampung Barat Nukman, secara simbolis melakukan penyerahan dana untuk Kecamatan, Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Pekon (ADP) untuk masing-masing Kecamatan dan Pekon (Desa) yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
Penyerahan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Merata (BPPM) untuk sekolah tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Kabupaten Lampung Barat.(adv)