BANDARLAMPUNG- SMA Negeri 9 Bandarlampung, mengenalkan warisan budaya Lampung kepada para siswa kelas X.
Pengenalan budaya dikemas lewat gelar karya hasil pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), guna menanamkan rasa bangga dan cinta warisan budaya Lampung.
Pada penggelaran karya tersebut digelar di halaman sekolah setempat, pada Kamis, (2/03), dengan mengusung tema Kearifan Lokal, ini dibawakan seluruh siswa kelas 10 pada sekolah setempat.
Kepala SMAN 9 Bandarlampung, Linda Krisnawati, M.Pd, mengatakan gelar karya menampilkan warisan budaya Lampung di masa lampau, merupakan bagian dari pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Pada acara tersebut, para siswa tampil di depan sivitas akademika sekolah serta orangtua/ wali murid, guna mengenalkan budaya Lampung kepada masyarakat luas.
Adapun budaya Lampung yang dipertunjukkan, seperti tarian, lagu, begawi atau tata cara adat khusus suku Lampung, dan nyeruit atau makan bersama ala tradisi Lampung.
“Mengenalkan budaya Lampung kepada para siswa lewat gelar karya P5 ini sangat penting karena mereka tinggal di Provinsi Lampung,” ujar Linda Krisnawati.
Mengangkat budaya Lampung pada P5, kata Linda, agar peserta didik dapat mengetahui serta memahami akan warisan budaya yang ada di Provinsi Lampung.
“Dewasa ini banyak masyarakat belum mengetahui warisan budaya Lampung, seperti maksud dari begawi dan cakak pepadun. Melalui ini, mereka bisa memahami,” katanya.
Kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah mengajarkan peserta didik tentang warisan budaya Lampung.
“Meski berlatih hanya dalam tempo dua minggu, namun mereka mampu tampil apik dan menarik. Kami sangat mengapresiasinya,” ujarnya didampingi Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Dr. Supeno, M.Pd itu.
Sementara siswa kelas 10 8, Lasia Triasna, mengaku senang dapat mengikuti projek mengusung tema kearifan lokal Lampung dengan menampilkan budaya Lampung.
Katanya, gelar karya ini mampu mengenalkan apa saja yang menjadi warisan budaya di Lampung. “Kami tadinya tidak tahu, melalui projek ini akhirnya kami bisa tahu,” ujar dara berwajah manis itu.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komite SMAN 9 Bandarlampung Budi Harjo mengapresiasi kegiatan itu guna mengangkat budaya Lampung dan warisan tanah luhur, ucap Budi yang didampingi beberapa pengurus komite lain nya (***)