BANDARLAMPUNG–Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dr. Lukman Pura mengungkapkan bahwa setelah melihat kesiapan RSUDAM, Pemerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan telah menetapkan 6 area yang menjadi pengampuan pada RSUDAM.
Hal tersebut diungkapkan Dirut RSUDAM dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, di Auditorium Medical Cinema Gedung Pelayanan Urofenefro, Kamis (19/1/23).
Keenam area tersebut di antaranya Pusat Jantung Terpadu, Onkologi Terpadu, Perinatologi, Revitalisasi Mahan Munyai A, Layanan Potensial lain (Vasculo Uro Nephrology, Stroke Center, Neuro Science Center, Rehab Medik) serta Pemantapan Sistem (Hospital Information System).
“Salah satu area yang terpenting yaitu Hospital Information System (HIS) guna mewujudkan jejaring terpadu (networking). Jadi saya akan membuat networking dengan Rumah Sakit Jiwa, dengan Rumah Sakit Bandar Negara Husada dan RS Daerah lainnya sehingga Electronic Data System terkait rekam medik dapat terlaksana di rumah sakit kita,” kata Dirut RSUDAM.
Terkait masalah kurangnya tenaga medis, khususnya dokter spesialis, dr. Lukman Pura mengungkapkan bahwa RSUDAM telah melaksanakan Program Pendidikan Dokter Spesialis pada 2021 (paru), 2023 (obsgyn), dan 2024 (penyakit dalam, anak, anestesi, bedah).
Sementara seusai acara, kepada awak media Sekdaprov Fahrizal Darminto mengungkapkan bahwa saat ini, RSUDAM telah memiliki fasilitas yang sudah sangat baik dari sebelumnya. Sekdaprov juga mengungkapkan rasa bangganya karena RSUDAM telah berhasil melakukan operasi bedah jantung terbuka.
Sekdaprov juga mengungkapkan keinginan Gubernur untuk membangun Rumah Sakit bertaraf Internasional. Terkait hal tersebut, Gubernur meminta dukungan seluruh Rumah Sakit Umum karena akan menjadi bagian yang terintegrasi.
Terkait Manajemen SDM, khususnya kurangnya Tenaga Medis, Sekdaprov mengatakan bahwa RSUDAM akan meningkatkan kuantitas dan kualitas serta variasi keahliannya yang dilakukan secara bertahap dan beriringan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)