Lampung Tengah – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah kembali menorehkan orestasi, kali ini mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang dianugrahkan kepada Bunda Mardiana Musa Ahmad atas Rekor Kunjungan ke Perpustakaan Terbanyak dalam 1 Tahun.
Acara tersebut dipusatkan di SMPN 1 Terbanggi Besar pada hari Selasa 13 Desember 2022. Dalam kesempatan tersebut di Hadiri Bupati Lampung Tengah, Wakil Bupati, Forkipimda, Kepala Perangkat Daerah, Wakil Ketua TP. PKK, Camat serta tenaga Pendidik. Acara tersebut berkaitan dengan Hari kunjung dan bulan membaca tahun 2022.
Bunda Literasi Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad mengatakan acara hari ini dalam rangka memperingati hari Kunjung dan Bulan Membaca Tahun 2022, dimana diketahui acara ini guna menumbuhkan minat baca untuk anak – anak dan Lampung Tengah telah melakukan Gerakan Pencanangan membaca 30 menit setiap harinya. Untuk itu perlu adanya support dari semua pihak termasuk dari keluarga untuk menumbuhkan minat baca setiap harinya. Acara ini diikuti oleh 1390 peserta dan 750 anak serentak mengikuti gerakan membaca dan menulis.
Pihak dari Museum Rekor Indonesia Triono mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bunda Mardiana Musa Ahmad beserta seluruh jajaran yang bersama dalam upaya mencerdaskan anak bangsa dan pihak dari Museum Rekor Indonesia. Penghargaan tersebut tertuang pada No 10750/R.MURI/XII/2022 atas Rekor Kunjungan ke Perpustakaan Terbanyak dalam 1 Tahun. Hal yang dilakukan Bunda Literasi Lampung Tengah tersebut cukup inovatif mengingat Indonesia saat ini cukup rendah untuk hal membaca, tentunya di harapkan daerah lain bisa mengikuti jejak positif yang dilakukan Bunda Mardiana ini.
Bupati Musa Ahmad mengucapkan Terima kasih kepada museum rekor Indonesia atas kepercayaan ini. Dengan penghargaan ini pemkab akan terus Meningkatkan minat baca terutama untuk anak- anak dimana tujuan akhirnya adalah untuk mencerdaskan anak bangsa. Bupati berpesan kepada anak – anak untuk memanfaatkan waktu emas ini untuk menuntut ilmu agar menjadi kebanggaan orang tua, bangsa dan negara.(ril)