Kurma Klasika, Ila Fadilasari Paparkan Sejarah Perkembangan NU

Bandar Lampung – Kelompok Studi Kader (Klasika) Lampung Gelar Kuliah Ramadhan (Kurma), Minggu 17 April 2022.

Kuliah Ramadhan Klasika digelar dalam 4 sesi pertemuan. Sesi pertama diisi oleh Ila Fadilasari, jurnalist dan penulis buku “Sejarah dan pertumbuhan NU di Lampung” .

Dalam kesempatan tersebut Mbak Ila sapaan akrabnya menjelaskan tentang sejarah perkembangan Nahdatul Ulama (NU) di Lampung.

“NU pada mulanya lahir di Lampung pada tahun 1933 yang dibawa oleh KH. Fadil Amin yang berpusat di Tanjung Raja,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa NU sangat menjunjung tradisi dalam masyarakat sehingga mudah diterima dan ber-akulturasi dengan tradisi masyarakat yang sudah ada di Lampung.

“Sehingga NU di Lampung dianggap yang terbesar setelah di Pulau Jawa,” ungkapnya.

Meski cepat berakulturasi dengan tradisi masyarakat, NU juga mengalami banyak dinamika dalam proses penyebarannya.

“Pada awalnya NU juga menghadapi tantangan dengan kelompok lain sehingga waktu itu sempat terjadi semacam mimbar akademis yang menjadi ruang perdebatan selama 7 hari di Tanjung Raja,” imbuhnya.

Ia menambahkan, perdebatan-perdebatan atau dialog semacam itu tentu merupakan hal yang baik agar semua bisa terbuka dengan segala macam perbedaan pendapat.

Mbak Ila juga mengajak seluruh masyarakat khususnya warga NU untuk terus merawat tradisi yang ada agar tidak tergerus oleh peradaban modern hari ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *