Lampung Barat – Keberangkatan Umroh Bagi Masyarakat Yang Dibiayai pemkab Lampung Barat, hingga saat ini belum jelas bahkan masih menunggu regulasi dan peruntukan kebijakan karentina dari kementrian pusat.
“Saat ini kami belum bisa memastikan kapan jaah umroh yang di biayai pemkab akan diberangkatkan, kami maaih menunggu informasi dari kementrian, tetapi bisa dimungkikan berangkat tahun ini,” kata Kabag Kesra Lambar Noviandri, diruang kerjanya, Senin 21 Maret 222.
Lanjut Novi, Untuk kuota jamaah umroh yang didanani pemkab sebanyak100 orang, dari berbagai kalangan, diman dengan jumlah kuota tersebut, sebelum keberangkatan direncakan tahun 2020-2021, namun akibat virus Covid-19 kuota yang sudah disiapkan tertunda hingga saat ini.
“Kuota kita tidak berubah dari kuota sebelumnya, dan para jamaah yang akan diberangkatkan ini, memang jamaah dua tahun sebelumnya yang gagal berangkat karena adanya wabah virus. Sementara yang diperisoakan pemkab seperti, Biaya tranportasi dan penginapan akomodasi, jadi kita menunggu petunjuk kementrian agama, karena untuk anggaran sudah dipersiapkan,” jelas Novi.
Ditanya apakah akan berangkat tahun ini, Novi mengatakan, Kemungkinan berangkat, hanya saja pemkab masih menunggu.
“Setiap jamaah dipersiapkan dana senilai Rp29 juta perorang artinya jumlah seliruh dana yang disipakan pemkab sebesar Rp2,9 Miliar dari 100 jamaah yang akan diberangkatkan. Selain lain jamaah juga ada tiga orang Tim Pendamping, yakni timkesehatan dan tim pemandu jamaah,” jelas dia.(Edi)