Bandarlampung — Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) jurusan Sosiologi mengadakan Posyandu Remaja di Gang Dahlia 1. Jalan Darussalam, Langkapura Baru, Langkapura, Bandarlampung, Sabtu (29-1-2022).
Kegitan diawali dengan pengecekkan kesehatan oleh Dr. Elyl Tri Yanuarsih dan para kader posyandu. Tidak hanya pengecekkan kesehatan, para mahasiswi KKN Unila jurusan Sosiologi juga memberikan materi soal edukasi seks, pemahaman perbedaan gender, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap pelecehan seksual.
Dr.Elly mengatakan kegiatan Posyandu Remaja merupakan program nasional dan diusulkan oleh masyarakat, seluruh puskesmas di Bandarlampung harus memiliki satu Posyandu Remaja di setiap kelurahan.
“Sayangnya baru ada 1 di Kecamatan Langkapura, yaitu di Langkapura Baru, InsyaAllah kedepannya kita bentuk Posyandu Remaja di setiap kelurahan,” kata Dr.Elly, Sabtu (29-1-2022).
Dia mengungkapkan Posyandu Remaja awalnya diperuntukkan kepada remaja-remaja yang putus sekolah. Mereka bisa kesini untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Di sekolah kan biasanya PKPR (Program Kesehatan Peduli Remaja). Kalau di sini (Posyandu Remaja) juga kan ada pengukuran tinggi badan, konsultasi soal kesehatan, dan edukasi. Bagi mereka yang tidak bersekolah dapat konsultasi soal masalah remaja disini seperti soal haid hingga persoalan narkoba,” ucap Dr.Elly.
Meski demikian, Posyandu Remaja tetap diperbolehkan bagi remaja-remaja yang masih bersekolah.
Dr.Elly juga mengungkapkan kegiatan ini dilakukan sebanyak satu kali dalam satu bulan dan bergantian di beberapa kelurahan. Selain memberikan konsultasi kesehatan, mereka juga diberikan edukasi dari pada dokter.
“Wilayah kerja kita kan ada lima kelurahan, nah itu dirolling setiap bulannya. Kita juga kan punya lima dokter magang, jadi setiap bulan kita juga memberikan edukasi, seperti yang lalu itu ada dampak bullying, sindroma Tiktok, dan masalah sekarang yang lagi marak di kalangan remaja, karena sasaran kita yaitu remaja,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya Posyandu Remaja ini diharapkan agar para remaja menjadi remaja yang sehat dan berprestasi.(rls).