SMSI Lampung Dampingi Budiman Sudjatmiko Bedah Buku dan Diskusi di Unila

Bandar Lampung – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, Donny Irawan dampingi aktivis Budiman Sudjatmiko bedah buku dan diskusi di Fakultas Hukum Unila, Kamis(23/12).

Nampak keakraban antara pengurus SMSI Lampung dan Budiman Sudjatmiko di sela makan siang.
“Ini Ketua SMSI Lampung (Donny Irawan). SMSI yang punya 1600 anggota media online,” kata Budiman Sudjatmiko sembari menjabat tangan Donny Irawan dan pengurus SMSI.
Sebelumnya Budiman Sudjatmiko selaku inisiator Bukit Algoritma menjadi pembicara tentang masa depan dan revolusi teknologi media di hadapan ratusan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berlangsung di The Jayakarta Hotel, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Dalam kesempatan ini, Budiman Sudjatmiko menawarkan SMSI untuk bisa bekerjasama dengan Bukit Algoritma yang sedang digagasnya.

Menurut Budiman, perkembangan ke depan, media massa digital dalam bentuk tulisan akan mulai tergantikan oleh konsep media audio visual bahkan berbasis imajinasi.

Dikatakan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO, bahwa visi bisnis di era transformasi digital kedepan ialah era revolusi digital dan bio fisik.

“Bukit Algoritma sudah menyiapkan untuk merespon era transformasi digital dan transformasi bio fisik itu. Di sana akan menjadi sebuah tempat mengembangkan seluruh imajinasi, inovasi dan kreativitas terutama anak-anak muda, scientist dan technolog, dan pebisnis, khususnya pebisnis scientist,” kata Budiman melalui paparannya.

Ketua Gerakan Inovator 4.0 Indonesia ini menjelaskan, ada banyak perubahan dalam kehidupan manusia sehari-harinya. Dari perubahan itu, harus tahu cara bagaimana meresponnya.

Menurutnya, ada 3 jenis teknologi yang akan memacu perubahan besar-besaran dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, transportasi, komunikasi, hunian, pertambangan, dan manufaktur.

Pertama ialah era transformasi digital. Disana ada 2 jenis rekayasa, yaitu rekayasa informasi dan persepsi, Kedua ialah era Internet of Things (IoT). Dan ketiga ialah era Internet of Everything.

“Di era IoT, jam tanganmu ialah doktermu. Di era IoT, khususnya brand computer interface, kaca matamu adalah universitasmu. Dan di era Internet of Everything, tubuhmu ialah rumah sakitmu. Era transformasi revolusi 4.0 akan mengubah segala fungsi yang sebelumnya tak terpikirkan oleh kita,” kata Budiman Sudjatmiko.

Perkembangan teknologi di tahun 2025 diprediksi bisa menghilangkan sebanyak 83 jenis pekerjaan, baik pekerjaan fisik, rutin, dan berbahaya.

Kedatangan Budiman Sudjatmiko di Bumi Ruwa Jurai kali ini Membincang Prototype Masa Depan Kader NU Abadi Kedua sekaligus diskusi bersama Mantan Menteri Tenang Kerja, Hanif Dhakiri, Kader NU, Maria Ulfa dan lainnya, yang digagas Lakpesdam PBNU Untuk Muktamar Ke-34 Kerjasama dengan Lakpesdam PWNU Lampung Menuju Satu Abad NU: Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *