Lampung Barat – Warga seputaran Jalan Sumbai V. I, lingkungan Sukamulya Kelurahan Way Mengaku Lampung Barat, keluhkan derainase yang tidak berpungsi hingga setiap hujan turun air selalu ergenang hingga masuk ke pemukiman warga.
Anehnya lagi baru beberapa bulan terakhir Pemkab setempat melalui Dinas Oekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat empat titik resapan air, akan tetapi tidak berfungsi sama sekalai, meskipun sudah selesai.
“Jalan kami ini hanya berjarak beberapa meter saja dari pemkab, hanya berbatasan badan jalan tetapi kurang perhatian, memang sudah beberapa kali ada pembangunan baik derainase dan badan jalan, namun hanya setengah-setengah jadi sama saja bohong,” kata warga setempat Ali, Selasa (14/12).
Lajut dia, drainase maupun badan jalan sepanjang jalan tersebut tidak merata, contonya derainase dibangun hanya sebagian hingga tidak berfungsi sama sekali, badan jalan diperbaiki tetapi hanya spertiganya saja yang lain sudah hacur dan becek.
“Kami lihat beberapa bulan terakhir ada pembuatan resapan air dan sudah selesai bahkan terlihat ada paralon, dengan kedalaman tiga meter, namun hingga saat ini jalan dan halaman rumah kami masih saja tergenang air, artinya pembuatan resapan itu tidak berfungsi, sama saja menghambur-hamburkan uang negara,” kata dia.
Pihaknya berharap adanya perhatian husus dari pemkab, untuk perbaikan badan jalan maupun derainase di jalan Sumbai V. I ini, hingga akses warga dan anak sekolah SDN 3 way mengaku ini tidak kesusahan saat melintas.
“Di jalan kami ini juga selain padat penduduk juga ada salah satu Sekolah Dasar (SD) yang setiap harinya akses lalu lalang kendaraan padat, tetapi masih kurang diperhatikan. Jika kita lihat jarak antara pemkab dan jalan ini hanya diputus oleh badan jalan saja, artinya wilayah kami ini masuk jantung kota tetapi masih terbengkalai, kami berharap Pemkab bisa memperbaiki jalan dan drainasi kami ini,” harapnya.
Terkait keluhan warga tersebut, Kepala Dinas PUPR Sudarto belum bisa dikonfirmasi, saat disambangi dikantornya beliau sedang tidak berada di tempat.(Edi)