Inspiratif, Warga Pesawaran Ini Kuliah Sembari Produksi Miniatur Truk Oleng

Pesawaran- Bermodal mencari peluang usaha di masa pandemi Covid-19, Yokky Adi Prayoga warga Dusun III, Sungai Langka, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung menggeluti usaha pembuatan mobilan truk oleng.

Mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi Bandar Lampung ini bertekad membantu ekonomi keluarga dengan mencari peluang usaha di masa sulit sembari kuliah.

Yokky mengaku telah menggeluti usaha ini sejak dua tahun terakhir, karena melihat peluang usaha pembuatan miniatur truk oleng yang cukup menjanjikan.

“Belajar buat mobilan pertama ikut orang sambil sekolah, seminggu belajar terus beli mesin dan buat sendiri. Saya melihat ini peluang usaha,” kata Yokky,
Minggu (7/11/21).

Yokky mengatakan, dalam satu bulan ia mampu memproduksi sekitar 100 unit mobil truk oleng dibantu dengan orang tua, keluarga dan tetangga. Untuk proses pembuatan mobilan truk oleng dibuat secara bertahap, kata dia, biasanya dalam satu hari semua kayu diukur dan dipotong, kemudian keesokan harinya mulai dirakit, esoknya mulai diamplas, dicat, dijemur, setelah kering diberi asesoris seperti kaca, lampu, stiker, setelah jadi baru dibungkus plastik.
“Jadi enggak sekaligus sehari jadi,” ucap
mahasiswa semester 7 ini.

Ia menuturkan, dalam menggeluti usaha pembuatan miniatur mobil truk oleng ini tidak mengalami kesulitan baik dari bahan, proses pembuatan atau penjualan, untuk bahan kayu ada yang diberikan, ada juga yang bekas limbah atau tebangan pohon.

“Jalani dan nikmati aja,” imbuhnya.

Untuk harga jual mobilan truk oleng kata dia, beda harga grosir dan ecer, jika dijual diecer ke konsumen atau tetangga sekitar Rp100 ribu.

“Harga untuk bos (pengepul) antara Rp70 ribu-Rp75 ribu per unit,” ucapnya.(ndi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *