Workshop PWI Metro-Disdikbud Diikuti Puluhan Peserta

METRO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Lampung menggelar Workshop bertema “Kiat Institusi Pendidikan Menjalin Hubungan Baik Dengan Pers” di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Sabtu (30/10/2021).

Ketua PWI Kota Metro, Rino Panduwinata mengatakan, tujuan kegiatan untuk membentuk sinergitas dengan instansi pendidikan di Kota Metro. “Agar yang tadinya baik menjadi lebih baik,” katanya dalam sambutan sebelum membuka acara.

Ia juga berterima kasih kepada semua audience yang merupakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang telah hadir. Semoga workshop tersebut mampu menjawab semua persoalan agar hubungan profesional instansi pendidikan dan pers dapat terwujud.

“Sekitar 65 peserta yang terdata, tetapi saya lihat tidak semua hadir, mungkin ada kesibukan lain, dan kami maklumi. Tetapi saya sedikit menjelaskan jika workshop ini digelar setelah ada diskusi panjang PWI dan K3S SD tentang persoalan yang dihadapi selama menjalin hubungan dengan pers. Semoga apa yang dibahas narasumber nanti mampu menjawab semuanya,” ungkapnya.

Menurutnya, workshop ini sangat penting bagi audience. Sebab para peserta memiliki peran dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Antara pers dan tenaga pendidik sangat penting perannya dalam menciptakan keteraturan bernegara. Yang satu menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sedang pers sebagai salah satu pilar demokrasi ke empat dan kontrol sosial,” bebernya.

Ia pun berterima kasih kepada segenap panitia yang sudah bekerja menyiapkan semua kebutuhan hingga workshop ini dapat terlaksana. Pun kepada semua pihak yang ikut mendukung.

“Saya apresiasi teman-teman kepanitiaan PWI yang sudah sukses menyiapkan segala sesuatunya hingga kegiatan ini terlaksana. Saya juga berterima kasih semua pihak yang sudah mensupport kegiatan ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga niat baik PWI untuk menjalin hubungan profesional dan beretika dengan dunia pendidikan bisa terwujud,” tukasnya.

Kesempatan yang sama, Ketua K3S SD Yasirudin berterima kasih kepada PWI Kota Metro yang telah menggelar workshop bagi Kepala SD se-Kota Metro. Ia menerangkan, rencana menggelar workshop telah dibahas sejak Juni 2021 silam dan baru terlaksana 30 Oktober 2021.

“Cukup lama saya diskusi dengan PWI soal workshop ini, dan Alhamdulillah bisa terlaksana sekarang. Kami meminta kegiatan ini karena memang banyak unek-unek dari teman-teman kepala sekolah terkait media. Mudah-mudahan semuanya bisa terjawab di workshop ini,” singkatnya.

Mewakili Kadisdikbud, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Faisal berharap peserta dapat aktif menyampaikan persoalan atau pertanyaan agar tidak keliru saat berinteraksi dengan pers. Menurutnya, pers itu sehat dalam relasi kerja.

“Saya berharap kepala sekolah SD bahkan SMP harus tahu soal apa yang akan disampaikan oleh para narasumber,” ucapnya.

Karenanya, para kepala sekolah ke depan tidak perlu takut dalam menghadapi wartawan. Sebab wartawan yang profesional pasti menjalani kode etik dalam menjalankan tugas.

“Perlu diketahui juga peran pemberitaan sangat penting, contoh ketika salah satu sekolah mendapatkan prestasi tapi tak ada yang memberitakan. Orang lebih cendrung tidak percaya jika hanya disampaikan dari mulut ke mulut,” tandasnya.

Diketahui, ada dua narasumber yang dihadirkan dalam workshop. Narasumber pertama Penasehat PWI Kota Metro Abdul Wahab, kedua Owner Jejamo.com Arif Surakhman. (Bams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *