Lampung Timur – Pandemi Covid-19 menjadi penyebab daerah tidak dapat melaksanakan pembangunan fisik.
Pun di Kabupaten Lampung Timur, pembangunan mulai berjalan di awal bulan Oktober, sementara APBD Perubahan sampai saat ini belum berjalan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Timur,
Merah Juansyah mengaku sejak dua tahun terahir pihaknya tidak dapat memenuhi apa yang telah direncanakan, akibat pangkasan anggaran (Refocusing).
Karenanya, pembangunan Stadion mini di Taman Asri Kecamatan Purbolinggo gagal dibangun.
Selain stadion mini, Dispora juga gagal merealisasikan pagar keliling Gedung Olah Raga (GOR) sebesar Rp500 juta-an.
“Tahun ini (2021) kita juga rencanakan rehap stadion mini dan pagar GOR, juga belum dapat terealisasi, hanya dapat membangun pagar bagian depan senilai Rp100 juta atau 20 persen saja realisasinya,” ujar Merah Juansyah, Kamis (21/10/21).
Merah juga menambahkan, Dispora juga selama masa Pandemi Covid-19 tidak dapat merealisasikan anggaran pengadaan alat olahraga senilai Rp400- juta-an. Bahkan sampai saat ini anggaran bansos dan hibah yang diperuntukan pada pemuda ataupun olahraga sebesar Rp 2,5 miliar pun masih menunggu SK Bupati.
“Soal bansos dan hibah, informasi dari Bagian Hukum masih berbentuk draf Perbup. Sekarang kondisinya seperti ini, mobil dinas sudah tidak ada lagi anggaranya,” tambah Merah Juansyah.
Sementara informasi beredar bahwa, dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Lampung Timur tahun anggaran 2020, ada data pada Dinas Pemuda dan Olah Raga Lampung Timur yang menyatakan telah terbangun pagar untuk pengamanan Gedung Olah Raga (GOR). (FR)