Lampung Barat – Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiago Salahuddin Uno (Sandiago Uno), hadiri Kampung Kopi Rigisjaya Kecamatan Air Hitam. Kunjungan tersebut terkait salah satu Kabupaten di Lampung yang mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yang masuk 50 besar dari 1.831 desa se-Indonesia.
Keriteria penilayan untuk meraih 50 besar tersebut ada tujuh keriteria diantaranya yakni, CAse, kontenkreatif, desa digital, toilet, kuliner dan lainnya. 1.831 desa yang ikut, awalnya diambil 300 desa, setalah itu diambil 100 desa, setelah itu baru masuk 50 desa atau 50 besar, saat ini selanjutnya penilayan masuk 10 besar. Dimana tim penilai sudah dilaksanakan sejak kemarin, Senin 29 September 2021, dari tim itu sendiri datang dari tim kreator kementrian pusat.
“Sejak ditetapkannya Kampoeng Kopi Rigis Jaya sebagai nominator 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 oleh Tim Juri dan Kurator Kemenparekraf kita sudah mulai berbenah bahu membahu antar OPD terkait (Disbun, Dinas PMP dan Koperindag) dan Pokdarwis Kampung Kopi Rigis Jaya, kita terfokus pembenahan pada 7 kategori ,” kata Kabid Destinasi Pariwisata Cik Den.
Lanjut dia, rangakaian kunjungan Menparekraf di Lambar yakni, tiba di Bandara Raden Intan II pada pukul 10.00 WIB dan akan disambut oleh tim Provinsi Lampung, lalu pada pukul 10.15 WIB langsung menuju Lambar, dan diperkirakan pada pukul 14.30 WIB tiba di pos pinusan Kecamatan Sumberjaya dan disambut oleh mobil Patwal dan pengawalan dari Polres Lambar dan Satpol-PP.
Dalam agendanya, bapak Menparekraf pada pukul 15.00 WIB tiba di Kampung Kopi Rigisjaya, yang akan disambut dengan prosesi adat (arak-arakan) dan tari penyambutan sembah batin serta nyambai bersama
Kemudian pada pukul 15.30 WIB, akan dilakukan pemaparan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan peratin Pekon Rigisjaya yang berpusat di kawasan anjungan Rigisjaya, pada pukul 16.00 WIB meninjau Bazar ekonomi kreatif di halaman Balai Pekon Rigisjaya, meninjau pembuatan kriya (ecoprint dan tapis, celugam, kopiah pelepah pinang) di balai Rakyat, lalu meninjau galeri souvenir di Galeri Anjungan.
“Pada pukul 16.30 WIB bapak Menparekraf dijadwalkan melakukan penanaman kopi di kawasan anjungan Rigisjaya, pada pukul 16.45 WIB meninjau pengolahan kopi hulu-hilir di pendopo besar kawasan anjungan Rigisjaya, pada pukul 17.00 WIB melakukan kunjungan ke Anjoeng Sedoeh serta press conference yang juga di kawasan anjungan. Kita menargetkan Kampung Kopi Rigisjaya tembus ke posisi 10 besar Desa Wisata Indonesia Kemenparekraf RI,” kata dia.(*)