Bandarlampung – Ketum Brantas Narkotika dan Maksiat Republik Indonesia (BNM RI) Fauzi Malanda mengatakan, peredaran narkoba semakin hari semakin menjadi-jadi, setiap hari dengar selalu ada penangkapan dimana-nana,
“Ini kita apresiasi untuk kepolisian dan BNN,” kata Fauzi, Rabu 25 Agustus 2021
Fauzi Malanda mengatakan, sebagai lembaga penggiat narkoba yang selalu melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, sekalipun saat ini pemerintah sedang perlakukan PPKM.
“Namun kami tetap melakukan himbauan untuk menjauhi barang haram dimaksud,” ucapnya.
Ia berharap agar dalam penanganan perkara narkoba lebih profesional,
“Dudukkan aturan sesuai dengan undang-undang,” ucapnya.
Kata Fauzi, jika yang tertangkap adalah benar benar pemakai.
“Itukan korban maka lakukan rehabilitasi agar tersangka itu sadar dan kembali menjadi orang benar,” imbuhnya.
“Jangan pemakai semua dijadikan tersangka, dan mari kita hindari suara miring yang beredar di masyarakat tentang bebasnya tersangka karena sesuatu ini terjadi di kalangan pemakai narkoba. Ini sering dilakukan oknum yang mencari kesempatan,” paparnya.
Ata dia, BNM RI, akan selalu menjadi mitra kepolisian dan BNN, dan akan menurunkan tim investigasi mengawasi jalannya penegakkan hukum, sesuai dengan tujuan suatu lembaga swadaya masyarakat, merupakan sosial control di pemerintahan, kepolisian.
“Ini kami lakukan semata-mata agar terciptanya keadilan dan penegakkan hukum yang berimbang dan tidak pilih kasih,” paparnya.(red)