Pesisir Barat – Pengurus Brantas Narkotika dan Maksiat Republik Indonesia (BNM RI) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung membagikan kaos dan rompi.
Pembagian rompi dan kaos ini sebagai bentuk kepedulian dan pencegahan narkoba dan maksiat di kabupaten setempat.
“Saya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya pada pihak Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat yang telah memberikan dukungan secara penuh kepada kami pengurus BNM dalam bekerja dan menjalankan misi yaitu sosialisasi pencegahan peredaran gelap narkoba,” kata dia, Senin(23/08/21).
Mayasir berujar, saat ini BNM RI belum bisa menjalankan sosialisasi secara terbuka karena pandemi Covid-19, namun pihaknya berusaha untuk sosialisasi berbagai cara.
“Misalnya dengan cara membagikan kaos dan rompi BNM serta stiker-stiker yang mengandung tulisan ajakan untuk melawan dan menolak narkoba di lingkungan. Narkoba jika kita biarkan akan merusak tatanan kehidupan serta masa depan kita semua khususnya anak- anak kita, maka dari itu mari kita sama sama bergerak menolak dan melawan narkoba. Mari bersama menjaga anak-anak kita dari bahaya narkoba,” paparnya.
Ia mengatakan, agar narkoba tidak merambah luas menghancurkan masa depan dan anak bangsa, pentingnya peran masyarakat serta orang tua dalam pencegahan predaran gelap narkotika sangat penting.
“Saya yakin ketika kita mampu menyamakan niat kita, maka tidak ada ruang bagi pengedar narkoba di negeri Para Sai Batin (Pesisir Barat), bersama melawan narkoba,” ucapnya.
Camat Bangkunat, Pesisir Barat, Darmadi mengatakan, Bangkunat merupakan pintu gerbang pertama untuk masuk Kabupaten Pesisir Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanggamus dari arah Bandar Lampung, untuk itu sangat dimungkinkan menjadi jalur lintas para pengedar narkoba menuju wilayah Bengkulu, Riau dan seterusnya.
“Hal ini juga dimungkinkan transit di kabupaten kita yang menurut mereka wilayah strategis para bandar narkoba dalam menjajakan barang haram tersebut, oleh karena itu dalam kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk fokus bergerak sesuai profesi kita masing masing dalam mengatasi dan menekan laju peredaran gelap narkotika khusus di wilayah Kecamatan Bangkunat juga kabupaten Pesisir Barat dan umumnya bangsa dan negara yang kita cintai,” kata dia saat menerima kaos dan rompi dari BNM RI.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Bangkunat eks Kecamatan Bangkunat Belimbing, Sudarno mengapresiasi pada seluruh penggiat anti narkoba khususnya BNM RI, kata dia saat ini sudah banyak terjadi penyalahgunaan narkoba di semua kalangan dan lapisan masyarakat.
“Narkoba meresahkan kita semua. Harapan tentu kita semua tak ingin anak anak kita jadi korban penyalahgunaan narkoba, apalagi saat ini bermacam cara untuk mengedarkan narkotika bahkan permen anak anak sudah banyak disusupi narkoba, saatnya peran serta masyarakat bangkit dan lebih aktif untuk melawan semakin luasnya sayap peredaran narkotika,” ucapnya.(red)