Metro – Pemberdayaan kader posyandu menjadi perhatian khusus bagi kesuksesan Pemerintah Kota Metro dalam melakukan penanggulangan covid-19.
Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution mengatakan, dalam melakukan penanggulangan covid-19 di tingkat kelurahan, kader posyandu merupakan ujung tombak dalam mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Penyampaian secara persuasif sangat penting dilakukan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, tentunya kita perlu kader posyandu untuk menyentuh dan mengajak masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan,” kata dia, saat menggelar reses kedua masa sidang pertama di Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat, Minggu, (30/5/ 2021).
Dia menjelaskan, reses ini merupakan kegiatan rutin yang di selenggarakan tiga kali dalam setahun untuk menampung aspirasi masyarakat. Ada beberapa hal yang disampaikan terkait dengan masalah pembangunan, dan juga penanganan covid-19 yang ada di Kota Metro.
“Nah, untuk pembangunan dan penerangan jalan itu nanti akan kami terima. Kemudian untuk pemberdayaan kader posyandu akan kami maksimalkan kembali,” kata dia.
Dia menambahkan, dalam penyampaian aspirasi dari masyarakat, nanti akan tertuang dan akan disampaikan di tahun berikutnya.
“Sebelumnya kita kan sudah musren untuk yang 2022 akan tetapi kan kita sebagai anggota dewan itu punya pokok pokok pikiran yang mungkin juga berisikan aspirasi masyarakat dari hasil reses. Nanti mana yang bisa disesuaikan kita sesuaikan, kemudian jika anggaran tidak memumpuni maka akan di sampaikan di APBD perubahan. Kalau tetap terlalu besar akan dianggarkan di APBD tahun 2022,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi II DPRD Kota Metro, Ratni Makarau mengatakan, dalam penanganan covid-19 itu harus dilakukan secara bersama.
“Perlunya kekompakan antar pemerintah dan masyarakat dalam penanganan Covid-19, pemerintah saja tidak akan bisa jika masyarakatnya enggan untuk menerapkan protokol kesehatan. Nah, saya minta masyarakat juga menaati dan mensosialisasikan kepada keluarga di rumah,” kata dia.
Dia berharap, dengan menerapkan protokol kesehatan di era kehidupan baru dapat menekan penambahan covid-19 yang terjadi di Bumi Sai Wawai. (Bams)