BANDAR LAMPUNG – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla melantik Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Provinsi Lampung Masa Bakti 2020-2025 di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jumat (28/05/2021).
Pada kegiatan tersebut, Riana Sari Arinal dilantik sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung, sementara Gubernur Arinal Djunaidi didapuk sebagai Pelindung, kemudian Prof Dr H. Muhammad Ferry, MAG sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto sebagai Sekretaris PMI Provinsi Lampung.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Nomor : 038/PPPMI/5/2021 Tentang Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia Provinsi Lampung Masa Bakti Tahun 2020-2025, dan Surat Keputusan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Nomor : 039/PPPMI/5/2021 Tentang Pengurus Palang Merah Indonesia Provinsi Lampung Masa Bakti Tahun 2020-2025.
Dalam arahannya Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pada dasarnya tugas Palang Merah maupun Bulan Sabit Merah ialah membantu menyelesaikan kesulitan masyarakat dalam hal bencana, baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. “Tugas kita ialah mengatasi kesulitan, mengatasi kesulitan masyarakat, tugas ini tugas yang mulia karena tidak semua orang bisa, tentu mengatasinya dengan cara bekerjasama, baik dengan pemerintah maupun masyarakat, lembaga-lembaga dan lain sebagainya,” ucapnya
Menurut Jusuf kalla, PMI pertama kali didirikan ketika terjadi perang di Italia, maka diperlukan organisasi yang tanpa berpihak kepada siapapun, hanya berpihak kepada kemanusiaan, tanpa diskriminasi, dan berdasarkan kemandirian. PMI bukan hanya organisasi sosial yang sangat besar di Indonesia, namun juga organisasi sosial sedunia yang paling lengkap.
“Modal kita ialah jaringan yang luas dan kepercayaan atau Trust yang harus kita jaga sebaik-baiknya. Oleh karena itu kegiatan PMI harus terbuka dan diaudit, agar semua orang tahu bahwa sumbangannya sampai kepada yang membutuhkan.” kata Jusuf Kalla.
Pada kesempatan tersebut Jusuf Kalla juga menekankan bahwa PMI adalah organisasi yang mengabdi kepada kemanusiaan, tanpa diskriminasi, tanpa memandang ideologi, dengan penuh kesukarelaan, dan selalu membangun TRUST kepada seluruh golongan.
Mengakhiri sambutannya Jusuf Kalla menyampaikan selamat kepada Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Provinsi Lampung masa bakti 2020-2025 yang baru saja dilantik, dan tidak lupa ucapan terimakasih juga diucapkan kepada pengurus yang telah selesai masa baktinya. Selain itu Ketua Umum PMI juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung terutama Kepada Gubernur Arinal djunaidi atas dukungannya dalam memajukan PMI.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua PMI terdahulu, yakni Bapak Umar Hasan yang mana telah menjabat ketua PMI Provinsi lampung selama 5 periode dari tahun 1993 hingga tahun 2020 dan banyak memberikan kontribusi pada kemajuan PMI khususnya di Lampung.
Menurut Gubernur Arinal, PMI Provinsi Lampung sangat membanggakan dan telah melaksanakan program kerjanya dengan sangat baik, diantaranya adalah di bidang pembinaan organisasi, donor darah, pembinaan generasi muda PMI, dan membantu korban bencana, yang mana tidak saja dilakukan di Wilayah Provinsi Lampung tapi juga dilakukan di luar Wilayah Provinsi Lampung seperti peristiwa bencana gempa bumi dan tsunami Aceh, gempa bumi di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya.
“sayapun mencatat bahwa PMI Provinsi Lampung melalui PMI pusat telah bekerjasama dengan beberapa palang merah negara sahabat, perhimpunan internasional palang merah dan bulan sabit merah dan organisasi internasional lainnya, dengan Singapura red cross, American red cross, dan lain-lainnya termasuk pengendalian virus flu burung, pemberantasan malaria, sanitasi, termasuk pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat pemulihan dampak Tsunami Selat Sunda,” tutur Arinal
Arinal berharap PMI dapat terus membantu Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan Masyarakat Lampung Berjaya, terutama dalam persiapan pengadaan darah yang diperlukan dari 72 rumah sakit yang ada di Provinsi Lampung. “Oleh karena itu saya berharap apa yang sudah dilakukan oleh pengurus sebelumnya dan kepengurusan yang akan datang bisa lebih baik lagi dan bisa menunjukkan bahwa PMI memang dibutuhkan oleh rakyat dan rakyat mendapatkan pertolongan dari PMI,” ucapnya.