Jakarta – Bernuansa sederhana namun hikmat dan bermakna. Itulah gambaran kegiatan buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan oleh Federasi Serikat Perkebunan Nusantara (FSPBUN).
Acara yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2021 di Pondok Yatim dan Dhuafa yang beralamat di Jalan Jati Baru Nomor.20 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat itu merupakan salah satu agenda kegiatan FSPBUN di Bulan Ramadhan 1442 H.
Kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim itu sebenarnya merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh organisasi Serikat Pekerja di lingkungan PTPN Group yang merupakan perusahaan perkebunan plat merah. Kegiatan tersebut biasanya dipusatkan di Sekretariat FSPBUN, Jl. K.H. Fachruddin Nomor.14 Jakarta Pusat, namun karena kondisi pandemi covid-19, untuk menghindari terjadinya kerumunan, maka perwakilan pengurus FSPBUN melaksanakan agenda tersebut dengan cara mendatangi panti asuhan terdekat.
Buka bersama dan santunan kepada anak yatim itu, dihadiri oleh Sekretaris Jenderal FSPBUN, A. Susmono didampingi beberapa pengurus FSPBUN antara lain Evin Lesmana dan Sasmika Dwi Suryanto dari unsur Pengurus Harian, Gunawan Wicaksono dan Boiran Wawi dari unsur Pengurus Pleno serta personel dari Sekretariat FSPBUN.
Selain sebagai agenda rutin, kegiatan yang didanai dari donasi anggota-anggota FSPBUN dari berbagai daerah di Indonesia itu, juga dimaksudkan untuk mensyukuri momen HUT FSPBUN ke-22 yang bertepatan pada tanggal 14 April lalu dan sekaligus menyambut Hari Buruh Internasional (May Day), 1 Mei 2021.
Susmono, dalam sambutan atas nama FSPBUN menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari insan-insan perkebunan negara. “Jangan dilihat dari nilainya, tetapi ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Halif, dari Pondok Yatim dan Dhuafa Manggarai, yang hadir memberikan tausiyah mengingatkan tentang pentingnya bersyukur, seraya menyitir Alqur’an Surat Ibrahim Ayat 7, bahwa dengan rasa syukur terhadap nikmat, maka akan ditambah kenikmatan yang didapatkan. Namun bila kufur terhadap nikmat, maka akan ada adzab yang sangat pedih.
Dalam acara tersebut, perwakilan FSPBUN menyampaikan santunan kepada anak yatim berupa bingkisan alat sholat, uang dan makanan kepada anak yatim. Di samping itu juga bantuan kepada pihak Yayasan yang menaungi Pondok Yatim dan Dhuafa, yaitu Yayasan Amal Sholeh Sejahtera, diterima oleh Pengurus Yayasan sekaligus pengasuh pondok, Ustadz Tri Haryanto. Selain santunan anak yatim, dalam program FSPBUN Peduli ini, juga disalurkan bantun paket sembako kepada kaum dhuafa yang ada di sekitar Sekretariat FSPBUN.
Berdiskusi di depan pengurus FSPBUN di sela kegiatan, Susmono menyampaikan keyakinan dan harapannya bahwa dengan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar, akan mendatangkan keberkahan dan pertolongan di dalam bisnis perkebunan yang kadang-kadang di luar dugaan. Contohnya, harga komoditas yang tiba-tiba saja membaik.
“Ini bisa jadi merupakan bentuk pertolongan dan dampak dari do’a orang-orang yang kita bantu,” katanya.